Media Asuransi, JAKARTA – Oona Insurance mencatatkan lonjakan signifikan dalam penjualan asuransi perjalanan. Tren ini menegaskan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap perjalanan luar negeri yang kembali meningkat.
Di tengah melambatnya daya beli masyarakat secara umum, Oona mencatat kenaikan signifikan penjualan asuransi perjalanan pada kuartal I/2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Lonjakan ini menunjukkan bahwa semakin banyak wisatawan yang memprioritaskan perlindungan menyeluruh untuk perjalanan mereka.
Head of Commercial Travel Insurance Oona Indonesia, Elizabeth Eka Suryana, menyatakan bahwa permintaan terhadap produk pelindungan perjalanan dari konsumen Indonesia terus mengalami peningkatan. “Penjualan asuransi perjalanan naik sebesar 328 persen pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, di saat daya beli masyarakat justru sedang melemah,” ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu, 11 Juni 2025.
|Baca juga: Oona Insurance (ABDA) Catat Laba Naik ke Rp18,61 Miliar di Kuartal I/2025
Untuk memanfaatkan tingginya minat terhadap perjalanan internasional, Oona menghadirkan promo diskon hingga 30 persen untuk produk asuransi perjalanan selama periode libur sekolah tahun ini. Promo berlangsung antara bulan Juni hingga Juli.
Saat ini, Oona Insurance menyediakan berbagai produk perlindungan perjalanan, termasuk asuransi perjalanan internasional, asuransi perjalanan domestik, serta perlindungan untuk keterlambatan penerbangan.
Elizabeth juga menjelaskan bahwa dari sisi jenis perjalanan, proporsi asuransi perjalanan untuk liburan keluarga meningkat dari 21 persen menjadi 30 persen. Sementara itu, perjalanan individu tetap mendominasi dengan porsi 70 persen, yang menunjukkan bahwa mayoritas wisatawan tetap memilih perlindungan individual, meskipun bepergian bersama keluarga.
|Baca juga: 4 Strategi Oona Insurance (ABDA) Genjot Kinerja Laba Bersih
Dari sisi destinasi, tiga kawasan terfavorit bagi wisatawan Indonesia adalah Eropa, Asia Pasifik, dengan Jepang sebagai tujuan utama, dan negara-negara ASEAN seperti Singapura, Vietnam, dan Malaysia. Tren ini juga mencerminkan peningkatan kesadaran wisatawan Indonesia akan pentingnya pelindungan selama bepergian ke luar negeri.
“Kesadaran akan pentingnya asuransi ini merupakan bentuk perubahan perilaku masyarakat yang positif, karena wisatawan semakin proaktif merencanakan perjalanan dengan pelindungan menyeluruh. Asuransi perjalanan memberikan solusi praktis terhadap berbagai risiko tak terduga seperti kehilangan bagasi, keterlambatan penerbangan, hingga pembatalan perjalanan,” tambahnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News