Media Asuransi, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa transaksi penjualan beras di penggilingan di 33 provinsi selama Mei 2025, masih didominasi beras kualitas premium. Tercatat transaksi beras kualitas premium sebesar 36,96 persen, kualitas medium sebesar 51,19 persen, kualitas submedium 10,35 persen, dan kualitas pecah 1,50 persen.
Dikutip dari keterangan resmi BPS, Kamis, 12 Juni 2025, pada Mei 2025, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp13.001 per kg, turun sebesar 0,35 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp12.576 per kg atau naik sebesar 0,17 persen.
|Baca juga: Harga Beras Dalam Negeri Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Dunia
Sementara itu harga beras kualitas submedium sebesar Rp12.519 per kg atau turun sebesar 0,22 persen. Rata-rata harga beras pecah di penggilingan sebesar Rp12.982 per kg atau naik sebesar 5,05 persen.
Dibandingkan dengan Mei 2024, atau secara tahunan (year on year/yoy), rata-rata harga beras di penggilingan pada Mei 2025 untuk kualitas premium naik sebesar 0,01 persen yoy. Sedangkan harga beras medium naik 4,18 persen, harga beras submedium naik 4,36 persen dan harga beras pecah naik 10,96 persen.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News