1
1

Menu Saham Berpotensi Cuan di Awal Pekan: BBCA, ELSA, KLBF, dan UNVR

Ilustrasi. | Foto: Allianz Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA – MNC Sekuritas mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,53 persen ke 7.166 pada akhir perdagangan pekan lalu dan masih didominasi oleh tekanan jual. Namun, pergerakannya mampu berada di atas klaster MA20 dan MA200.

|Baca juga: Siloam (SILO) Absen Bagi Dividen Meski Cetak Laba di 2024

Dalam laporan MNC Daily Scope Wave, Senin, 16 Juni 2025, pada label merah, apabila IHSG break 7.240 maka diperkirakan IHSG akan membentuk wave (v) dari wave [a] yang menguji kembali 7.263-7.355. Hal tersebut memprediksikan pada label hitam IHSG dapat terkoreksi ke rentang area 6.713-7.009.

Support: 7.136-7.009
Resistance: 7.263-7.324

Lebih lanjut, MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham pilihan untuk dijadikan menu trading hari ini:

BBCA – Spec Buy

BBCA terkoreksi 1,10 persen ke Rp9.025 disertai dengan tekanan jual. MNC memperkirakan posisi BBCA saat ini masih mampu berada di atas Rp8.900 sebagai stoploss. Dengan demikian BBCA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave 2.
Spec Buy: Rp8.950-Rp9.025
Target Price: Rp9.250-Rp9.350
Stoploss: below Rp8.900

|Baca juga: Cuan! Antam (ANTM) Tebar Dividen Rp3,6 Triliun, 100% dari Laba 2024

|Baca juga: Yenny Siswanto Resmi Jadi Direktur Teknologi Informasi dan Digital Danamon (BDMN)

ELSA – Buy on Weakness

ELSA menguat 6,69 persen ke Rp510 namun disertai dengan munculnya volume pembelian. Posisi ELSA diperkirakan sedang berada pada bagian wave [v] dari wave 1, berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp476-Rp494
Target Price: Rp530-Rp555
Stoploss: below Rp470

KLBF – Buy on Weakness

KLBF terkoreksi 0,33 persen ke Rp1.560 dan masih mampu ditutup di atas MA20. MNC Sekuritas memperkirakan posisi KLBF saat ini berada pada bagian dari wave 4 dari wave (A).
Buy on Weakness: Rp1.365-Rp1.510
Target Price: Rp1.600-Rp1.675
Stoploss: below Rp1.340

|Baca juga: Value Chain Dinilai Wajib Diterapkan di Bisnis, Ternyata Ini Alasannya!

|Baca juga: Penerapan Co-Payment Dinilai Positif Buat Masyarakat dan Industri Asuransi

UNVR – Buy on Weakness

UNVR terkoreksi empat persen ke Rp1.560 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Posisi UNVR diperkirakan berada pada bagian dari wave [iv], sehingga UNVR masih rawan untuk melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: Rp1.425-Rp1.530
Target Price: Rp.1.765-Rp1.530
Stoploss: below Rp1.380

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah
Next Post Cetak Cuan di 2024, Paramita Bangun Sarana (PBSA) Tebar Dividen Tunai Rp165 Miliar

Member Login

or