Media Asuransi, JAKARTA – Saat menjelang liburan panjang, travel packing menjadi tantangan tersendiri. Di sini, kamu perlu memastikan barang muat banyak dalam tas dengan ruang terbatas. Untungnya ada beberapa tips dan trik yang bisa kamu terapkan agar barang yang dibutuhkan dapat terbawa semua saat traveling.
|Baca juga: 7 Investasi Pilihan yang Aman saat Rupiah Tidak Bernyali Menguat
|Baca juga: 5 Panduan Raih Beasiswa untuk Pelajar Indonesia
Melansir laman SMBC Indonesia, Minggu, 22 Juni 2025, berikut tips agar tas travel bisa muat banyak barang:
1. Pilih tas yang tepat
Tas ransel atau koper dengan banyak kantong akan membantu kamu mengorganisir barang-barang dengan lebih baik. Pertimbangkan juga ukuran tas yang sesuai dengan kebutuhan perjalanan kamu. Jika akan melakukan perjalanan singkat, tas kecil sudah cukup. Namun, untuk perjalanan panjang, kamu mungkin membutuhkan tas yang lebih besar. Pastikan juga tas pilihan kamu kuat, ringan, dan memiliki banyak kompartemen.
2. Buat list packing
Sebelum mulai mengemas barang, buatlah daftar packing terlebih dulu. Daftar ini akan membantu kamu memastikan tidak ada barang yang terlupa dan membantu mengevaluasi apa saja yang benar-benar diperlukan. Pisahkan barang-barang berdasarkan kategori seperti pakaian, perlengkapan mandi, alat elektronik, dan dokumen penting. Daftar ini akan lebih memudahkan dalam penyesuaian barang bawaan menurut kebutuhan perjalanan sekaligus menghindari membawa barang yang tidak perlu.
|Baca juga: 5 Destinasi Wisata di Asia yang Tawarkan Ketenangan dan Keindahan Alam
|Baca juga: Generali Indonesia Asuransikan 6.000 Pelari LPS Monas Half Marathon
3. Bawa pakaian ringan, cepat kering, dan serbaguna
Pakaian adalah salah satu barang yang paling memakan tempat dalam tas. Oleh karena itu, pilihlah pakaian yang ringan, cepat kering, dan serbaguna. Pakaian yang cepat kering akan lebih berguna jika kamu harus mencuci pakaian selama perjalanan. Selain itu, pilih pakaian yang fleksibel dalam berbagai situasi. Misalnya celana yang bisa diubah menjadi celana pendek atau jaket yang bisa berfungsi sebagai mantel hujan. Dengan cara ini, kamu dapat mengurangi jumlah pakaian yang perlu dibawa tanpa mengurangi fungsionalitasnya.
4. Gunakan packing cubes
Packing cubes digunakan untuk mengorganisir travel packing dengan mudah. Biasanya berbentuk tas-tas kecil untuk memisahkan pakaian, aksesoris, dan perlengkapan lainnya agar mudah diatur, diambil, dan dicari. Packing cubes juga membantu memaksimalkan ruang dalam tas karena memungkinkan kamu dapat mengompres pakaian menjadi lebih kecil.
5. Hindari packing ‘just in case’
Salah satu kesalahan umum dalam travel packing adalah membawa barang ‘just in case‘ atau untuk berjaga-jaga. Misalnya, membawa tiga pasang sepatu atau beberapa jaket berbeda hanya untuk berjaga-jaga. Coba deh untuk realistis dengan kebutuhan kamu selama perjalanan dan hindari membawa barang yang kemungkinan besar tidak akan digunakan. Fokuslah pada barang-barang yang benar-benar diperlukan dan multifungsi saja.
|Baca juga: Cetak Cuan di 2024, Paramita Bangun Sarana (PBSA) Tebar Dividen Tunai Rp165 Miliar
|Baca juga: Skema Co-Payment di SEOJK 7/2025 Dinilai Punya Dampak Negatif, Berikut Lengkapnya!
6. Mengurangi kabel dan barang elektronik
Barang elektronik dan kabel seringkali memakan banyak tempat dan menambah berat tas. Jadi, bawa barang elektronik yang benar-benar diperlukan saja. Misalnya, jika kamu membawa laptop, mungkin kamu tidak perlu membawa tablet. Gunakan juga charger multiport untuk mengurangi jumlah kabel yang perlu dibawa. Selain itu, pertimbangkan membawa power bank agar kamu tidak perlu membawa banyak charger untuk berbagai perangkat.
7. Pengaturan 1-2-3-4-5-6
Merupakan panduan umum dalam travel packing. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan, tapi sebagai referensi kamu dapat membawa satu topi, dua pasang sepatu, tiga bawahan, empat atasan, lima pasang kaus kaki, dan enam pasang pakaian dalam. Perlengkapan ini cukup untuk dua minggu. Kamu juga bisa menambahkan item lain yang sesuai dengan tempat tujuan kamu seperti pakaian renang, jas hujan, dan lainnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News