1

Survei Bank Indonesia: Penjualan Eceran Mei 2025 Diprakirakan Meningkat

Pengunjung mendatangi pusat perbelanjaan. Daya beli masyarakat yang masih tinggi menjadi salah satu indikasi ekonomi Indonesia masih tumbuh. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Hasil survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Mei 2025. Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 2,6 persen year on year (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, sehingga mencapai level 234,0.

Peningkatan kinerja penjualan tersebut didorong oleh Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, Makanan, Minuman, dan Tembakau, dan Subkelompok Sandang. Secara bulanan, penjualan eceran pada Mei 2025 diprakirakan mencatat kontraksi sebesar 0,6 persen month to month  (mtm), tidak sedalam kontraksi pada bulan sebelumnya.

|Baca juga: Survei BI: Penjualan Eceran Diperkirakan Tetap Baik

“Beberapa kelompok yang mengalami peningkatan penjualan adalah Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya dan Barang Budaya dan Rekreasi, sejalan dengan peningkatan permintaan pada periode libur dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Waisak dan Kenaikan Yesus Kristus,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resmi yang dikutip Senin, 16 Juni 2025.

|Baca juga: Hasil Survei BI: Indeks Keyakinan Konsumen di Level 121,7

Pada April 2025, IPR tercatat sebesar 235,5, relatif stabil dibandingkan dengan IPR periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 236,3 terutama didukung oleh tetap tumbuhnya Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Barang Budaya dan Rekreasi.

Secara bulanan, penjualan eceran pada April 2025 terkontraksi sebesar 5,1 persen mtm, dipengaruhi oleh penurunan mayoritas kelompok barang seiring dengan normalisasi permintaan masyarakat pasca-periode Ramadan dan HBKN Idulfitri.

Dari sisi harga, tekanan inflasi tiga dan enam bulan yang akan datang, yaitu pada Juli dan Oktober 2025 diprakirakan menurun. Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Juli dan Oktober 2025 yang masing-masing tercatat sebesar 141,9 dan 144,5, lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya yang masing-masing tercatat sebesar 146,4 dan 153,1.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Maskapai Jetstar Asia Tutup Operasi, Income Insurance Siap Ganti Rugi Penumpang yang Terdampak!
Next Post BNI (BBNI) Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Rp5 Triliun, Catat Tanggal Pentingnya!

Member Login

or