1

IHSG Terkoreksi Dihimpit Sentimen Geopolitik Timur Tengah

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, berakhir melemah. Faktor utama geopolitik di Timur Tengah menjadi penyebab kekhawatiran investor membeli saham sebagai aset berisiko.

|Baca juga: BI Buka Peluang Pangkas Suku Bunga Acuan Lagi, Kapan Realisasinya?

IHSG ditutup tekoreksi 1,41 persen atau 99,97 poin ke 7.007,82. IHSG sempat rebound pada akhir perdagangan Selasa lalu di saat bursa regional berguguran. Namun kemudian melemah pada Rabu karena perang kian memanas dan Bank Indonesia yang diharapkan menurunkan bunga sekali lag namun urung melakukannya.

Kekhawatiran utama para pemimpin dunia saat ini adalah apakah Amerika Serikat terlibat dalam perang Israel – Iran. Dalam berbagai kesempatan Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan AS akan masuk ke medan perang membantu Israel. Namun di kesempatan terakhir Trump mengindikasikan adanya keraguan untuk terlibat.

|Baca juga: BI Pede Inflasi Terkendali di 2,5±1% hingga 2026

Saat berbicara di depan Gedung Putih pada Kamis, Trump hanya mengatakan, “Mungkin saya akan melakukannya, mungkin tidak.”

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Riset NTT DATA Ungkap Ketidaksepahaman Pimpinan Perusahaan Soal Adopsi GenAI
Next Post Bursa Asia di Zona Merah Efek Geopolitik Timur Tengah

Member Login

or