1
1

Newport Marine Services Diganjar Peringkat idBBB dengan Prospek Stabil

PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) merupakan Perusahaan pemilik dan manajemen kapal yang menyediakan layanan kelautan. | Foto: nms-ina.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idBBB dengan prospek stabil untuk PT Newport Marine Services Tbk (NMS).

“Peringkat tersebut mencerminkan pendapatan NMS yang stabil dan perlindungan arus kas yang kuat. Peringkat tersebut dibatasi oleh fleksibilitas penetapan tarif yang terbatas dan profil armada yang relatif kecil,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 23 Juni 2025.

|Baca juga:Punya Arus Kas Kuat, Newport Marine Services Diganjar Peringkat idBBB

Peringkat dapat dinaikkan jika NMS berhasil memperkuat posisinya di industri pelayaran dengan memperbanyak jumlah kapal yang dimilikinya dengan kontrak yang dijamin dari berbagai pelanggan, dengan mempertahankan struktur permodalan yang konservatif secara berkelanjutan.

“Namun, kami dapat menurunkan peringkat jika profil bisnis perusahaan memburuk akibat ketidakmampuan untuk memperbarui kontrak yang akan berakhir atau perusahaan mengalami penurunan tarif sewa yang signifikan selama pembaruan kontrak, yang menyebabkan pelemahan profitabilitas dan profil keuangan secara keseluruhan.”

|Baca juga: Newport Marine Services (BOAT) Restrukturisasi Utang dari Indonesia Eximbank

Peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika NMS mengambil utang tambahan secara agresif tanpa didukung oleh profil bisnis yang lebih kuat.

PT Newport Marine Services Tbk (NMS) didirikan pada tahun 2008 dan merupakan perusahaan pemilik dan pengelola kapal yang berbasis di Indonesia yang menyediakan layanan seperti seismik laut dan lepas pantai untuk eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak dan energi di Asia Tenggara. NMS memiliki dua Kapal Penarik Penanganan Jangkar (AHTS) dan empat Kapal Kru; NMS juga menyewa kapal pihak ketiga untuk layanannya.

Per 31 Maret 2025, pemegang saham Perusahaan adalah Sujaya Soekarno Putra (28,57%), Dharmawati Djuhana (21,43%), Surya Soekarno Putra (21,43%), Sugiman Halim (10,51%), dan publik (18,1%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Nama Bank Jakarta Jadi Merek Dagang Baru Bank DKI, Berikut Filosofinya
Next Post Summit Oto Finance Pertahankan Peringkat idAAA dengan Prospek Stabil

Member Login

or