Media Asuransi, JAKARTA – Badan Pengelola Investasi (BIP) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan melakukan konsolidasi besar-besaran terhadap perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk di sektor asuransi.
Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia Dony Oskaria mengatakan dari sektor asuransi terdapat sekitar 16 perusahaan BUMN yang dinilai tidak cukup kompetitif.
|Baca juga: Penerapan Co-Payment Diramal Buat Premi Stabil dalam Jangka Panjang
|Baca juga: Skema Co-Payment Disebut Dorong Efisiensi tapi Juga Timbulkan Tantangan, Apa itu?
“Jasa Raharja punya asuransi juga, kemudian Pertamina punya Tugu Insurance, BRI punya asuransi, BNI punya asuransi. Tapi tidak cukup ukurannya, tidak kompetitif,” ujar Dony, dikutip Senin, 23 Juni 2025.
Dony menjelaskan Danantara telah memulai tahap pertama melalui fundamental business review terhadap seluruh BUMN yang berada di bawah kendalinya. Tahap ini dilakukan untuk menilai kekuatan dasar dan struktur operasional dari masing-masing entitas.
Selanjutnya, pada tahap kedua, Danantara akan melakukan konsolidasi atau business consolidation dengan cara merampingkan jumlah perusahaan hingga memungkinkan terjadinya merger. Tujuannya agar perusahaan-perusahaan asuransi BUMN tersebut bisa digabung menjadi entitas yang lebih besar dan kuat secara kompetitif di pasar nasional maupun internasional.
|Baca juga: Investor Diminta Tidak Menyerahkan Sepenuhnya Keputusan Investasi kepada AI
|Baca juga: Rekomendasi Saham Pilihan untuk Cari Cuan saat Geopolitik Kian Memanas
Langkah ini merupakan bagian dari rencana besar Danantara untuk menyederhanakan jumlah perusahaan BUMN secara keseluruhan. Dari semula berjumlah 888 entitas, ditargetkan hanya tersisa di bawah 200 perusahaan yang benar-benar kuat dan profesional dalam pengelolaannya.
“Sehingga akan terjadi konsolidasi bisnis dari tadinya 888 perusahaan BUMN, kita harapkan nanti menjadi tinggal di bawah 200 perusahaan yang memang kokoh kuat,” pungkas Dony.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News