Media Asuransi, GLOBAL – Philippine Crop Insurance Corporation (PICC) dan UN Food and Agriculture (FAO) menawarkan produk asuransi bagi kapal-kapal penangkap ikan kecil. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi hambatan utama di sektor ini, yaitu kurangnya kapal kecil secara global yang diasuransikan.
|Baca juga: DBS: Hong Kong Jadi Investor Asing Paling Strategis dan Konsisten untuk Indonesia
|Baca juga: Aturan Co-Payment Asuransi Terancam Pangkas Pendapatan Rumah Sakit
Melansir Insurance Asia, Rabu, 25 Juni 2025, dalam presentasinya di webinar International Union of Marine Insurance (IUMI) di Mei 2025, PCIC menyebutkan, masalah keterjangkauan, kesadaran yang terbatas, produk yang kompleks, dan tantangan logistik sebagai rintangan utama.
Untuk mengatasi hal tersebut, PCIC menawarkan subsidi, skema pembayaran yang fleksibel, produk yang disederhanakan, dan kemitraan dengan pemerintah daerah dan kelompok nelayan. Sementara itu, rasio kerugian rata-rata dari 2020 hingga 2024 mencapai 0,21 persen, menunjukkan risiko yang dapat dikelola.
|Baca juga: Bank Dunia Beri Peringatan Keras, Ekonomi RI Bisa Anjlok Kalau Pemerintah Tidak Lakukan Ini!
|Baca juga: Bank Dunia Sebut Program Tiga Juta Rumah Jalan Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8%
Di sisi lain, FAO merilis pedoman baru untuk inspeksi keselamatan kapal dan penilaian asuransi, termasuk penilaian jalur cepat untuk kapal berisiko rendah dan penggunaan alat digital. Hal ini diharapkan dapat mendukung perusahaan asuransi di negara-negara berkembang dan menarik lebih banyak keterlibatan sektor swasta.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
