1
1

BPJS Kesehatan Gunakan WA Blast untuk Edukasi hingga Reminder Iuran

Badan Pengelola Jaminan Sosial Kesehatan. | Foto: Media Asuransi/lucky

Media Asuransi, JAKARTA – BPJS Kesehatan menggandeng PT Jasnita Telekomindo Tbk. (JAST) untuk menggarap proyek pengembangan dan implementasi sistem WhatsApp Blast (WA Blast).

Dari keterangan resmi yang diterbitkan Jasnita Telekomindo dikutip, Rabu, 25 Juni 2025, dalam proyek ini, Jasnita akan bertanggung jawab atas penyediaan layanan menyeluruh, mencakup penyediaan dan konfigurasi server untuk mendukung pengiriman pesan massal yang handal dan aman, instalasi server di Data Center (DC) BPJS Kesehatan, persiapan aktivasi nomor resmi WhatsApp Blast sebagai kanal komunikasi digital langsung ke peserta, dan integrasi API ke Meta (WhatsApp Business API) guna memastikan konektivitas sistem yang lancar dan sesuai standar global.

Sebagai partner resmi Meta (WhatsApp Business Solution Provider), JAST telah berpengalaman dalam membantu instansi pemerintah, BUMN, dan korporasi nasional membangun sistem komunikasi digital berbasis WhatsApp.

|Baca juga:BPJS Kesehatan Luncurkan Open Call for Research Proposal 2025

Didukung oleh tim developer dan IT yang berpengalaman di berbagai proyek berskala nasional, JAST menjamin implementasi layanan ini berjalan optimal, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan operasional BPJS Kesehatan.

|Baca juga:BPJS Kesehatan Paparkan Pendekatan DRM dalam Pertemuan di Jenewa 

WA Blast akan digunakan oleh BPJS Kesehatan untuk berbagai kebutuhan strategis, seperti pengingat pembayaran iuran, edukasi program REHAB (Rencana Pembayaran Bertahap), penyampaian hasil skrining kesehatan, serta mendukung FKTP dalam pengendalian rujukan dan pemantauan peserta Prolanis.

Layanan ini direncanakan akan resmi diluncurkan pada 1 Juli 2025, dan akan menjadi salah satu kanal komunikasi digital utama BPJS Kesehatan dalam meningkatkan keterhubungan dengan peserta JKN di seluruh Indonesia.

Dengan kapabilitas teknis, pengalaman industri, dan kepatuhan terhadap standar keamanan data, proyek ini diharapkan memperkuat transformasi digital BPJS Kesehatan secara menyeluruh.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Danantara Suntik Garuda Indonesia (GIAA) Dana sebesar Rp6,65 Triliun
Next Post Anak Muda Jadi Kontributor Terbesar di Pasar Asuransi Kesehatan

Member Login

or