1
1

Perbankan Punya Peran Penting Bantu Masyarakat Hadapi Ketidakpastian Ekonomi

Ilustrasi. | Foto: Bank Mega Syariah

Media Asuransi, JAKARTA – Eskalasi ketegangan militer antara Iran dengan Israel dapat menimbulkan gangguan ekonomi dan politik global. Salah satu dampak langsung akibat konflik berkepanjangan ini adalah terganggunya stabilitas jalur distribusi energi global, seperti selat Hormuz yang merupakan jalur lalu lintas perdagangan minyak dunia.

Bank Investasi Global Goldman Sachs memperkirakan harga minyak mentah Brent bisa melonjak hingga US$110 per barel jika pasokan minyak melalui selat yang berada di bawah kendali Iran ini terganggu. Melejitnya harga minyak mentah berpotensi mendorong tingginya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia.

|Baca juga: Anak Muda Jadi Kontributor Terbesar di Pasar Asuransi Kesehatan

|Baca juga: BNI Sekuritas: Manfaatkan Take Profit Jika IHSG Kembali Menguat Hari Ini

Kenaikan harga BBM akan berdampak pada biaya operasional sektor transportasi, logistik dan industri yang memicu kenaikan harga barang dan jasa. Kondisi ini dapat menekan daya beli dan konsumsi rumah tangga yang menjadi penopang perekonomian Indonesia.

Corporate Secretary Division Head Bank Mega Syariah Hanie Dewita melanjutkan dalam kondisi saat ini sektor keuangan seperti perbankan memiliki peran penting dalam membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi yaitu melalui berbagai produk dan layanan yang relevan dan adaptif terhadap kebutuhan nasabah.

“Bank Mega Syariah berkomitmen menghadirkan solusi keuangan syariah yang tidak hanya menawarkan kemudahan dalam bertransaksi, namun juga memberikan nilai tambah bagi nasabah di tengah perekonomian yang menantang,” ungkap Hanie, dikutip dari keterangan resminya, Kamis, 26 Juni 2025.

Hanie melanjutkan di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu masyarakat perlu lebih bijak dalam mengelola keuangan. Situasi ini juga mendorong pentingnya mempersiapkan kondisi keuangan masa depan melalui investasi yang aman, menguntungkan, dan sesuai dengan profil risiko.

Salah satu pilihan investasi yang layak dipertimbangkan adalah reksa dana. Instrumen investasi ini cocok bagi orang yang baru mulai berinvestasi karena bisa memulai investasi dengan nominal yang cukup terjangkau.

|Baca juga: Bos MSIG Life Sebut Siap Menangkap Peluang Pertumbuhan Bisnis di Masa Mendatang, Ini Alasannya!

|Baca juga: Laba BEI Melesat 16,3% Jadi Rp673 Miliar di 2024

Bank Mega Syariah menawarkan produk reksa dana yang variatif dengan berbagai tingkat profil risiko yang dapat disesuaikan dengan profil risiko nasabah. Pilihannya mencakup reksa dana syariah pasar uang, reksa dana syariah pendapatan tetap, reksa dana syariah campuran, dan reksa dana syariah saham.

Sejak diluncurkan pada September 2024, produk reksa dana Bank Mega Syariah terus menarik perhatian masyarakat. Terlihat dari jumlah nasabahnya yang naik 35 persen dari periode pada Mei 2025 dari 2024 secara year to date (ytd). Pada periode yang sama total dana kelolaan mencapai lebih dari Rp31,8 miliar atau tumbuh 74 persen (ytd).

Investasi jangka panjang lainnya adalah pembelian aset seperti rumah. Di era suku bunga yang relatif rendah seperti sekarang ini, membeli rumah menjadi pilihan yang menarik. “Masyarakat dapat memanfaatkan produk Flexi Home yaitu produk pembiayaan rumah dari Bank Mega Syariah yang menawarkan cicilan tetap dan tenor panjang,” tuturnya.

Di sisi lain, masyarakat harus lebih berhati-hati dalam berbelanja terutama saat menggunakan fasilitas cicilan. Nasabah harus memastikan pinjaman diperoleh melalui lembaga keuangan resmi yang terdaftar dan diawasii oleh OJK. Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan berbagai promo dan tawaran menarik yang diberikan.

|Baca juga: Laba Taspen Life Naik 44,10% Jadi Rp130,03 Miliar di 2024

|Baca juga: BNI (BBNI) Gandeng BSP Salurkan KUR untuk 13.400 Petani Plasma di Tiga Provinsi

Syariah Card Business Division Head Bank Mega Syariah Eva Dahlia Kusumawati mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola keuangan terutama jika ingin melakukan pembayaran dengan cicilan. Untuk memberikan kemudahan, Bank Mega Syariah mempunyai produk Syariah Card yang dapat menjadi salah satu solusi keuangan nasabah.

Per Mei 2025, jumlah outstanding Syariah Card telah naik signifikan lebih dari 209 persen (yoy) mencapai lebih dari Rp181,15 miliar. Jumlah peningkatan pembiayaan Syariah Card tersebut seiring dengan peningkatan total pembiayaan Bank Mega Syariah sebesar 28,83 persen atau mencapai lebih dari Rp9,32 triliun.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Gelar RUPST, MNC Digital Entertainment (MSIN) Angkat 3 Direktur
Next Post Diversifikasi Usaha, Satyamitra Kemas (SMKL) Bentuk Usaha Patungan dengan SAFE POWER

Member Login

or