1
1

Gelar RUPST, MNC Digital Entertainment (MSIN) Angkat 3 Direktur

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) menunjuk tiga direktur baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 20 Juni 2025. Sebanyak tiga direktur baru yang ditunjuk yakni Clarissa Tanoesoedibjo, Rudy Hidayat, dan Jasmina Savitri Pratiwi.

Clarissa sebelumnya menjabat sebagai Managing Director Vision+ dan sukses melipatgandakan jumlah pelanggan menjadi 3,7 juta pada kuartal I/2025, serta meluncurkan beragam konten orisinil. Rudy Hidayat sebelumnya menjabat Chief Financial Officer RCTI+ dan Content & Talent Group, membawa pengalaman kuat di bidang keuangan dan operasional.

|Baca juga: Bos MSIG Life Sebut Siap Menangkap Peluang Pertumbuhan Bisnis di Masa Mendatang, Ini Alasannya!

|Baca juga: Laba BEI Melesat 16,3% Jadi Rp673 Miliar di 2024

Sementara Jasmina Savitri Pratiwi memiliki latar belakang kuat di bidang periklanan, sebelumnya menjabat sebagai Chief Sales & Marketing Officer di MNCTV dan Managing Director di agensi media Mediate.

Penunjukan ketiganya dilakukan di tengah performa keuangan MSIN yang mencatat pertumbuhan positif sepanjang 2024. Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp3,47 triliun, meningkat 18 persen dari 2023 yang sebesar Rp2,95 triliun.

Laba bersih tahunan melonjak 51 persen menjadi Rp399 miliar. EBITDA naik 22 persen menjadi Rp760 miliar dengan margin EBITDA sebesar 22 persen. Kinerja solid tersebut berlanjut hingga kuartal I/2025, dengan pendapatan mencapai Rp989,8 miliar atau tumbuh 30 persen secara tahunan.

EBITDA pada periode ini naik tujuh persen menjadi Rp222,1 miliar, sedangkan laba bersih tumbuh lima persen menjadi Rp123,2 miliar, mencerminkan margin laba bersih sebesar 12 persen. Segmen OTT menjadi penggerak utama pertumbuhan. Pada 2024, RCTI+ dan Vision+ mencatat pendapatan sebesar Rp1,48 triliun atau naik 13 persen dari tahun sebelumnya.

Kontribusinya terhadap total pendapatan dan EBITDA MSIN masing-masing sebesar 43 persen. Pada kuartal I/2025, segmen OTT mencatat pertumbuhan pendapatan 41 persen menjadi Rp418,8 miliar dan EBITDA tumbuh 37 persen menjadi Rp101,7 miliar, berkontribusi 46 persen terhadap total EBITDA.

 |Baca juga: Pasal 251 KUHD Dinilai Berdampak terhadap Kepastian Hukum Kontrak Asuransi

|Baca juga: BI: Ekonomi dan Keuangan Syariah Dibangun di Atas Landasan Nilai yang Mulia

Pertumbuhan ini didorong oleh kombinasi strategi konten orisinil dan sistem iklan independen di RCTI+, yang berhasil meningkatkan keterlibatan pengguna serta efektivitas monetisasi di tengah persaingan ketat industri streaming.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Mandiri (BMRI) Dukung Kemenko Pangan Perkuat Kapasitas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
Next Post Perbankan Punya Peran Penting Bantu Masyarakat Hadapi Ketidakpastian Ekonomi

Member Login

or