Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,54 persen ke level 6.832 pada akhir perdagangan Rabu, 25 Maret 2025 disertai oleh tekanan jual. Diperkirakan indeks saat ini berada dalam bagian dari wave [b] dari wave B.
|Baca juga: BI: Ekonomi dan Keuangan Syariah Dibangun di Atas Landasan Nilai yang Mulia
|Baca juga: BEI Himpun Dana Rp193 Triliun dari Pasar Modal Sepanjang 2024
Mengutip riset MNC Sekuritas, Kamis, 26 Juni 2025, pergerakan IHSG dinilai masih rawan mengalami koreksi dengan potensi jangka pendek yang menguji di 6.783-6.813 dan waspadai adanya lanjutan koreksi cukup dalam ke rentang area 6.561-6.813.
Secara teknikal level support IHSG berada di 6.752-6.632, sementara resistennya berada di 6.914-6.994.
|Baca juga: Anak Muda Jadi Kontributor Terbesar di Pasar Asuransi Kesehatan
|Baca juga: Pasal 251 KUHD Dinilai Berdampak terhadap Kepastian Hukum Kontrak Asuransi
Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:
1. BBNI – Buy on Weakness
BBNI terkoreksi 0,72 persen ke level Rp4.110 dan didominasi oleh tekanan jual. Saat ini, BBNI diperkirakan berada dalam bagian dari wave (c) dari wave [b], sehingga masih ada potensi koreksi lanjutan.
Buy on Weakness: Rp3.810-Rp3.970
Target Price: Rp4.280-Rp4.550
Stoploss: di bawah Rp3.720
2. BKSL – Buy on Weakness
BKSL terkoreksi 6,57 persen ke level Rp128 meski disertai oleh munculnya tekanan jual. Analis menilai BKSL sedang berada dalam wave 4 dari wave (C), sehingga berpotensi melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: Rp109-Rp123
Target Price: Rp150-Rp162
Stoploss: di bawah Rp96
|Baca juga: Bos MSIG Life Sebut Siap Menangkap Peluang Pertumbuhan Bisnis di Masa Mendatang, Ini Alasannya!
|Baca juga: Laba BEI Melesat 16,3% Jadi Rp673 Miliar di 2024
3. PANI – Spec Buy
PANI terkoreksi 3,39 persen ke level Rp11.400 disertai dengan munculnya tekanan jual. Saat ini, PANI berada pada bagian awal dari wave (c) dari wave [y], sehingga koreksi pani ke depan relatif terbatas.
Spec Buy: Rp11.075-Rp11.300
Target Price: Rp12.200-Rp13.075
Stoploss: di bawah Rp10.800
|Baca juga: Laba Taspen Life Naik 44,10% Jadi Rp130,03 Miliar di 2024
|Baca juga: BNI (BBNI) Gandeng BSP Salurkan KUR untuk 13.400 Petani Plasma di Tiga Provinsi
4. ULTJ – Buy on Weakness
ULTJ menguat 3,46 persen ke level Rp1.345 dengan meningkatnya volume pembelian. Namun pergerakannya, belum mampu menembus MA60. ULTJ diperkirakan berada dalam wave (A) dari wave [B], sehingga masih berpotensi berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp1.310-Rp1.335
Target Price: Rp1.395-Rp1.475
Stoploss: di bawah Rp1.285
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News