Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAAA untuk Obligasi Berkelanjutan VII PT Mandiri Tunas Finance (MTF) dengan jumlah penerbitan maksimum sebesar Rp10 triliun.
Pada saat bersamaan, Pefindo juga mempertahankan peringkat idAAA pada MTF dan obligasinya yang beredar. Prospek dari peringkat perusahaan adalah stabil.
|Baca juga: Mandiri Tunas Finance Pertahankan Peringkat idAAA
“Peringkat tersebut terutama mencerminkan kemungkinan yang sangat kuat akan adanya dukungan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebagai pemegang saham pengendali,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 27 Juni 2025.
Profil kredit standalone MTF didukung oleh posisi bisnis yang sangat kuat, serta likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang sangat kuat. Namun, peringkat tersebut sebagian dibatasi oleh ketatnya persaingan di industri.
|Baca juga: Bank Mandiri Pertahankan Peringkat IDR BBB dari Fitch
Peringkat dapat diturunkan jika Pefindo melihat terdapat penurunan dukungan induk secara signifikan, yang dapat diindikasikan dari penurunan kepemilikan BMRI yang material, penurunan tingkat pengendalian yang subtansial dari Induk, atau terdapat perubahan atas strategi bisnis BMRI. Peringkat dapat berada di bawah tekanan jika MTF mengalami penurunan kinerja keuangan yang signifikan tanpa adanya bantuan yang segera dari Induk.
MTF merupakan perusahaan pembiayaan mobil yang 51% sahamnya dimiliki oleh BMRI dan 49% oleh PT Tunas Ridean (TURI), salah satu perusahaan dealer otomotif terkemuka di Indonesia. Pada 31 Desember 2024, MTF memiliki 125 kantor cabang yang tersebar di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Papua.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
