Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan mengalami tekanan di perdagangan pekan ini seiring munculnya ketegangan yang memanas di Timur Tengah antara Israel dan Iran. Masuknya Amerika Serikat ke dalam arena pertempuran direspons negatif pelaku pasar. Akibatnya, bursa global terkoreksi dan bertahan di zona merah.
|Baca juga: Raih Peringkat idAAA, BRI Incar Dana Rp20 Triliun dari Emisi Obligasi Berwawasan Lingkungan
Tak terkecuali, pergerakan IHSG selama sepekan mengalami pelemhan sebesar 0,14 persen dan ditutup pada level 6.897,40 dari 6.907,13 pada pekan lalu.
Data perdagangan saham di BEI selama sepekan pada periode 23 – 26 Juni 2025 ditutup dengan perubahan. Kapitalisasi pasar BEI mengalami ikut turun tipis sebesar 0,01 persen menjadi Rp12.098 triliun dari Rp12.099 triliun pada sepekan sebelumnya.
Sedangkan, rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan mengalami penurunan sebesar 12,35 persen menjadi Rp13,15 triliun dari Rp15,00 triliun pada pekan sebelumnya. Adapun investor asing pada Kamis mencatatkan nilai beli bersih Rp2,02 triliun dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp53,21 triliun
Rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini turut mengalami koreksi sebesar 8,68 persen menjadi 1,19 juta kali transaksi dari 1,30 juta kali transaksi pada pekan lalu. Selain itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini juga berubah sebesar 9,30 persen menjadi 22,13 miliar saham dari 24,41 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News