1
1

IHSG Terkoreksi Jelang Jeda Tarif Berakhir

Suasana Main Hall Bursa Efek Indonesia saat usai sesi I

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir dengan kondisi terkoreksi pada penutupan perdagangan Selasa, 1 Juli 2025. IHSG tertekan sentimen jeda penerapan tarif resiprokal yang akan segera berakhir.

IHSG tekoreksi 0,18 persen (12,32 poin) ke level 6.915,36, berbalik dari penguatan pada Senin kemarin.

|Baca juga: Neraca Perdagangan Mei Surplus US$24,61 Miliar

Seperti diketahui pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menerapkan tarif resiprokal kepada hampir seluruh negara di dunia dengan penetapan yang bervariasi. Namun Trump memberi tenggat waktu 90 hari yang akan berakhir pada tanggal 9 Juli 2025. Masa jeda ini diberikan untuk memberikan kesempatan bagi negosiasi antara kedua negara terkait tarif tersebut.

Pasalnya sejumlah negara belum bersepakat dengan AS mengenai besaran tarif yang akan dikenakan terhadap produk impor.  Seperti kesepakatan dengan Jepang hingga kini belum tercapai. Demikian pula kesepakatan AS dan Indonesia belum tercapai. Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya telah mengajukan tawaran kedua ke AS agar tidak dikenakan tarif tinggi.

|Baca juga: Inflasi Bulan Juni 2025 Sebesar 1,87%

Sementara Trump menyebutkan keengganan Jepang untuk mengimpor beras yang ditanam di AS sebagai salah satu sebab terganjalnya kesepakatan dagang. Selain itu Trump menyebut perdagangan mobil AS dan Jepang selama ini tidak adil.

Sebanyak 245 saham naik, 356 saham turun dan 191 saham stagnan. Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 16,90 miliar saham dengan total nilai Rp 11,14 triliun.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Inilah Negara yang Direkomendasikan Allianz untuk Dikunjungi Saat Covid-19 Kembali Merebak
Next Post Nikkei Akhiri Rentetan Kenaikan 5 Hari

Member Login

or