1
1

Pengumuman! Pemerintah Bakal Luncurkan Lembaga Baru untuk Kerek Produktivitas Masyarakat

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. | Foto: Kemnaker

Media Asuransi, JAKARTA — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli membeberkan rencana pembentukan Lembaga Produktivitas Nasional yang akan diluncurkan Presiden Prabowo Subianto. Lembaga ini dibentuk untuk mendorong produktivitas masyarakat sekaligus menopang pertumbuhan ekonomi.

Ia mengatakan lembaga ini akan mencakup sektor industri dan pemerintahan. “Lembaga Produktivitas Nasional ini akan ada untuk dunia industri, untuk kemudian pemerintahan. Kenaikan produktivitas itu akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi juga,” jelasnya, dalam Kajian Tengah Tahun (KTT) Indef 2025 di Jakarta, Rabu, 2 Juli 2025.

|Baca juga: Tantangan Global Ancam Ekonomi RI, tapi Target 8% Bisa Dikejar, Asal…

|Baca juga: Beda Jauh dari Milenial, Ini Alasan Gen Z Sulit Merasa Aman Secara Finansial

Yassierli membeberkan struktur ekosistem dari lembaga tersebut akan terintegrasi dengan sektor pendidikan, sektor publik, dan organisasi kemasyarakatan (ormas).

Komunitas seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), serikat pekerja dan buruh, komunitas startup, HR, hingga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) juga termasuk dalam jaringan yang akan terlibat.

Ia merinci empat tahapan awal pembentukan lembaga tersebut, dimulai dari sosialisasi dan edukasi melalui berbagai media seperti podcast, buku saku, dan kalkulator produktivitas.

Dirinya mengatakan sejumlah komunitas telah menyatakan kesiapannya untuk membantu, bahkan menawarkan diri secara sukarela karena dorongan nasionalisme. Ia menargetkan akan ada ratusan podcast sebagai bagian dari upaya membangun budaya produktif di Indonesia.

Langkah kedua adalah penyiapan ekosistem melalui sertifikasi terhadap 2.000 productivity specialists, dan pembentukan lima productivity center di Indonesia. Tahapan ketiga berupa asesmen dan intervensi, lalu diakhiri dengan proses monitoring serta evaluasi sebagai tahap keempat.

|Baca juga: Indef Blak-blakan Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Gagal Kalau Pemerintah Tidak Lakukan Ini!

Dalam forum tersebut, Yassierli menegaskan, dirinya menjabat sebagai dewan pengarah dalam lembaga yang tengah disiapkan. Ia menyebut pembentukan Lembaga Produktivitas Nasional merupakan amanat dari Perpres Nomor 1 Tahun 2024 (sebelumnya disebut Perpres Nomor 1 Tahun 2023).

“Di situ saya sebagai dewan pengarah. Sampai sekarang kita belum luncurkan, karena kami masih mencari komposisi terbaiknya seperti apa,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Biaya Tambahan yang Mahal Bikin Keluarga di Australia Takut Pakai Asuransi Rumah Sakit Swasta
Next Post BI Menilai Inflasi Juni 2025 Tetap Terjaga

Member Login

or