Media Asuransi, GLOBAL – Emas diperdagangkan melemah tipis pada perdagangan sesi Eropa, Rabu, 2 Juli 2025, setelah mengalami kenaikan lebih dari 3 persen pada dua hari pertama pekan ini.
|Baca juga: Kesepakatan Dagang AS-China Buat Emas Terkoreksi Hingga 2%
Emas spot diperdagangakan di US$ 3.330,69 per troy ons, atau terkoreksi tipis 0,24 persen (US$ 8) pukul 14.20 WIB. Sekalipun demikian emas tetap dalam tren penguatan dengan level resisten di US$3.360 per troy ons.
Selama perdagangan Senin dan Selasa harga logam mulia menguat karena dipicu sentimen perang dagang dan pemangkasan bunga Federal Reserve. Jepang dan Kanada belum bersepakat dengan Amerika Serikat mengenai tarif perdagangan. AS mengancam akan menaikkan tarif ke Jepang hingga 35 persen, dari tarif dasar 10 persen. Jepang dinilai tidak mau membuka impor beras dari AS.
|Baca juga: Tantangan Global Ancam Ekonomi RI, tapi Target 8% Bisa Dikejar, Asal…
Pergerakan aset safe haven ini selanjutnya akan ditentukan rilis data non farm payroll pada Kamis besok. Konsensus memprediksi ada 120 ribu pekerjaan baru tercipta di bulan Juni lalu, lebih rendah dari bulan sebelumnya, Mei, yang menciptakan 139 ribu pekerjaan baru.
Data yang lebih rendah dari perkiraan akan mendorong Federal Reserve memangkas bunga lebih awal dari prediksi di September dan membuka ruang penguatan emas lebih lanjut. Hari Jumat tidak ada perdagangan emas karena hari libur Kemerdekaan AS.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News