1
1

Rencana Obligasi Berkelanjutan RMK Energy senilai Rp1,5 Triliun Diganjar Peringkat idA

PT RMK Energy Tbk (RMKE), atau Rantai Mulia Kencana Energy, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa logistik batu bara. | Foto: rmkenergy.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA untuk PT RMK Energy Tbk (RMKE) dan rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2025 senilai maksimum Rp1,5 triliun dengan rencana penerbitan Tahap I senilai Rp500 miliar.

“Dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja segmen perdagangan batubara dan jasa logistik. Prospek atas peringkat Perusahaan adalah stabil,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 3 Juli 2025.

Peringkat tersebut mencerminkan manajemen operasional RMKE yang kuat, potensi tambahan pendapatan dari jasa logistik batu bara, dan profil keuangan yang moderat.

“Peringkat tersebut dibatasi oleh eksposur terhadap volatilitas permintaan dan harga batu bara serta risiko pelaksanaan proyek.”

|Baca juga: Pefindo Tegaskan Peringkat RMK Energy idA dengan Prospek Stabil

Peringkat dapat dinaikkan jika rencana peningkatan kapasitas rantai-nilai layanan logistik berhasil, serta mendiversifikasi basis pelanggan atau layanan komoditas industri secara signifikan dan juga menjaga rasio struktur permodalan pada tingkat yang moderat.

Peringkat dapat diturunkan jika pendapatan atau EBITDA RMKE jauh di bawah target atau jika perusahaan mempunyai utang lebih dari yang diproyeksikan, sehingga melemahkan kemampuan perusahaan untuk membayar utangnya dengan tepat waktu.

RMKE menyediakan jasa logistik batubara dan juga bergerak dalam bidang perdagangan dan pertambangan batu bara. Per 31 Desember 2024, pemegang saham Perusahaan adalah PT RMK Investama (76,80%), Tony Saputra (1,60%), Suriani (0,96%), Vincent Saputra (0,32%), William Saputra (0,32%), dan publik (20,00%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tenaga Kerja Didominasi Lulusan SD-SMA, Menaker: Ini Jadi Tantangan Kita!
Next Post Menaker Sebut Job Fair Tidak Lagi Relevan untuk Cari Kerja, Lalu Apa Solusinya?

Member Login

or