1
1

Nikkei Ditutup Menguat Jelang Data Tenaga Kerja AS

Suasana di luar gedung Bursa Saham Tokyo

Media Asuransi, GLOBAL – Indeks Nikkei Jepang berakhir lebih tinggi pada hari Kamis, 3 Juli 2025, seiring investor menunggu laporan pekerjaan utama AS dan pengesahan rancangan undang-undang pajak dan belanja utama di Kongres, keduanya dipandang sebagai pemicu potensial untuk pemotongan suku bunga Fed.

|Baca juga: Tarif Trump Ancam Ekspor-Impor RI, Indef Sebut Sektor Tekstil & Logam Bisa Anjlok!

Indeks Nikkei 225 naik tipis 0,06 persen, atau 23,42 poin, ditutup pada 39.785,90.

Investor menunggu hasil pemungutan suara di DPR AS mengenai rancangan undang-undang pajak dan belanja Trump senilai $3,3 triliun, yang akan memotong pajak, mengurangi program sosial, dan meningkatkan utang nasional.

Fokus juga tetap pada data penggajian AS atau Non Farm Payroll yang akan dirilis hari ini, dengan perkiraan aka nada penambahan 110.000 pekerjaan baru dan angka pengangguran naik menjadi 4,3 persen.

|Baca juga: Nikkei Akhiri Rentetan Kenaikan 5 Hari

Penurunan mengejutkan dalam pekerjaan sektor swasta telah meningkatkan sensitivitas pasar terhadap laporan tersebut. Namun, pejabat Fed mengutip kekuatan pasar tenaga kerja sebagai alasan untuk menunda pemotongan suku bunga, dengan peluang pemangkasan di FOMC Meeting Juli hanya sebesar 25 persen.

Dalam data ekonomi, sektor jasa Jepang tumbuh untuk bulan ketiga pada bulan Juni, dengan PMI naik menjadi 51,7 dari 51,0, didukung oleh permintaan dan perekrutan yang lebih kuat, kata S&P Global pada hari Kamis.

Keyakinan bisnis mencapai titik tertinggi dalam empat bulan, sementara inflasi biaya input sedikit menurun. Harga output naik pada laju tercepat dalam 14 bulan.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post HUT ke-40 Tonggak Penting PertaLife Insurance untuk Perkuat Bisnis
Next Post Flip for Business Catat Pertumbuhan 5 Kali di Tengah Tekanan Ekonomi

Member Login

or