1
1

HUT ke-40 Tonggak Penting PertaLife Insurance untuk Perkuat Bisnis

Direktur Utama PertaLife Insurance saat memberikan sambutan pada syukuran HUT ke-40 perseroan di Jakarta, 2 Juli 2025 | Foto: Doc

Media Asuransi, JAKARTA – PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) menandai tonggak penting pada HUT ke-40 perusahaan sebagai refleksi dan momentum untuk memperkuat arah bisnis ke depan. Peringatan HUT ke-40 mengangkat tema Celebrating 40 Years of Life Balance and Purpose.

Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi, mengatakan bahwa keberhasilan tidak semata-mata diukur dari pencapaian finansial, tapi juga dari kemampuan menjaga keseimbangan hidup. “Empat dekade ini bukan suatu perjalanan yang gampang. Tapi hari ini kita berdiri lebih kuat, lebih menantang, dan lebih siap untuk menata masa depan. Dalam memasuki usia empat dekade, PertaLife terus berbenah agar tetap relevan dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” tutur Hanindio dalam acara HUT ke-40 PertaLife Insurance, Rabu,  2 Juni 2025.

|Baca juga: PertaLife Insurance Angkat Alfa Niasari Utami Jadi Direksi dan Suhendra Ratuprawiranegara Jadi Komisaris

Pada kesempatan itu, Hanindio memaparkan bahwa PertaLife Insurance berhasil mencetak laba bersih tertinggi sepanjang perusahaan berdiri pada 2024 dan merupakan laba bersih tertinggi senilai Rp97,18 miliar pada 2024. Perusahaan juga  meraih premi sebesar Rp1,25 triliun. Premi bruto PertaLife tumbuh lebih dari dua kali lipat dalam lima tahun berakhir dari Rp561 miliar pada 2019 menjadi Rp1,25 triliun pada 2024.

Perolehan premi bruto 2024, menurutnya, telah  melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar Rp1,087 triliun atau tumbuh 15,16 persen secara tahunan. Kinerja ini juga mencerminkan kenaikan premi sebesar 38,73 persen dibandingkan pada 2023, didorong oleh strategi ekspansi produk dan penetrasi pasar yang efektif optimal, khususnya melalui produk anuitas, endowment combined, dan whole life.

“Setelah melewati masa desifit selama 23 tahun perusahaan berdiri pada 2020-2023, akhirnya perusahaan mencatatkan pemulihan saldo laba dengan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah sebesar Rp97,20 miliar,” ungkapnya.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tarif Trump Ancam Ekspor-Impor RI, Indef Sebut Sektor Tekstil & Logam Bisa Anjlok!
Next Post Nikkei Ditutup Menguat Jelang Data Tenaga Kerja AS

Member Login

or