1
1

Bank DBS Indonesia Sebut Bisnis Bancassurance Tetap Cerah hingga 2025

Customer Banking Director Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom. | Foto: Media Asuransi/Sarah Dwi Cahyani

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank DBS Indonesia mencatat lini bisnis bancassurance berada di tren pertumbuhan positif dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak berakhirnya pandemi covid-19. Bahkan, Bank DBS Indonesia membukukan pertumbuhan bancassurance dua digit hingga 2025.

Customer Banking Director Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom menyampaikan sejak covid-19 merebak di Indonesia terlihat bisnis bancassurance di Bank DBS Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif. Namun, lonjakan justru terjadi setelah pandemi covid-19 mereda.

|Baca juga: Bank Mega Syariah Dorong Peningkatan DPK Lewat Diversifikasi Produk dan Layanan Digital

|Baca juga: Prediksi IHSG dan 6 Saham yang Berpeluang Melesat di Akhir Pekan

“Saya lihat sejak covid-19 selesai, 2023 sampai 2025, itu pertumbuhannya (bancassurance) menjadi double digit. Jadi tren pertumbuhan bancassurance, khususnya memang segmen kita adalah emerging affluent, pertumbuhannya masih menjanjikan dan trennya positif dari 2023 itu sebesar dua digit,” ujarnya, kepada awak media, di Jakarta, Kamis, 3 Juli 2025.

“Tidak sampai 30 persen (pertumbuhan bancassurance). Tapi antara 10 (persen) atau 20 (persen) kali ya,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, kinerja bancassurance turut berkontribusi terhadap pendapatan jasa atau Fee Based Income (FBI) Bank DBS Indonesia dalam portofolio wealth management. Bahkan, kontribusinya menyentuh angka 25 persen terhadap wealth management.

|Baca juga: Komdigi Klaim Punya Database Berisi Ratusan Ribu Rekening dan Nomor HP Terindikasi Judol

|Baca juga: Judol Berbasis Luar Negeri Makin Masif, Pemerintah Akui Hadapi Tantangan Lintas Yurisdiksi

“Jadi kalau kita melihat wealth management kan ada investasi dan asuransi ya, jadi (kontribusi) asuransi itu terhadap total wealth management sekitar 25 persen,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Mega Syariah Dorong Peningkatan DPK Lewat Diversifikasi Produk dan Layanan Digital
Next Post Fitch Tarik Peringkat Lippo Karawaci (LPKR), Posisi Rating B- Outlook Positif

Member Login

or