1
1

PP Presisi (PPRE) Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Tepat Waktu

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – PT PP Presisi Tbk (PPRE), perusahaan jasa pertambangan dan konstruksi terkemuka di Indonesia, telah menyelesaikan pelunasan pokok atas Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2022 Seri A serta pembayaran bunga kupon atas Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2022 Seri B dengan total senilai Rp107 Miliar pada Kamis, 26 Juni 2025.

Pelunasan tersebut dilakukan secara tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Obligasi tersebut merupakan hasil dari Penawaran Umum Berkelanjutan yang diterbitkan pada tahun 2022 dengan seri A bertenor tiga tahun dan kupon sebesar 9,5% per tahun, serta seri B bertenor lima tahun dan kupon sebesar 10,5% per tahun.

Langkah pelunasan tepat waktu ini menunjukkan komitmen dan kapabilitas keuangan PPRE dalam mengelola kewajiban secara disiplin dan proaktif, sekaligus menjadi bukti kepercayaan pasar terhadap kinerja dan prospek perseroan.

Direktur Utama PPRE Rizki Dianugrah menyampaikan, pelunasan obligasi ini merupakan bentuk komitmen perseroan dalam menjaga kepercayaan investor.

“Kami terus berfokus pada strategi pertumbuhan yang berkelanjutan dan tata kelola keuangan yang sehat sebagai fondasi untuk meningkatkan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan,” katanya dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 4 Juli 2025.

Langkah strategis ini juga merefleksikan ketahanan dan stabilitas finansial perusahaan di tengah dinamika industri yang terus berkembang. PPRE terus menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan melalui portofolio proyek tambang dan konstruksi yang kuat, efisiensi operasional, serta manajemen risiko yang terukur.

“Dengan penyelesaian kewajiban ini, PPRE tidak hanya mempertegas statusnya sebagai entitas bisnis yang kredibel dan tangguh, tetapi juga semakin siap melangkah menuju ekspansi dan transformasi yang lebih besar di sektor pertambangan dan konstruksi nasional.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Prospek Bisnis Tourism Menjanjikan, BHIT Tambah Saham di KPIG
Next Post Penerapan Co-Payment Asuransi Kesehatan Diminta Ditunda hingga Awal 2027

Member Login

or