Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menguat di awal perdagangan Jumat, 4 Juli 2025, namun berbalik melemah di akhir perdagangan sesi pertama. IHSG ditutup dengan koreksi 0,21 persen atau 14,19 poin ke level 6.863,85.
|Baca juga: Prospek Bisnis Tourism Menjanjikan, BHIT Tambah Saham di KPIG
Data terbaru dari AS mencatat penambahan 147.000 tenaga kerja pada bulan Juni, jauh melampaui proyeksi 110.000. Meskipun tingkat partisipasi angkatan kerja sedikit menurun menjadi 62,3 persen, tingkat pengangguran justru turun menjadi 4,1 persen.
“Ini menandakan ketahanan pasar tenaga kerja AS masih kuat dan langsung menekan peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada Juli,” jelas Karinska Priyatno, analis Fixed Income PT Mirae Asset Sekuritas.
|Baca juga: Siapkan Dana Rp1,13 Triliun, Bukalapak.com (BUKA) Lanjutkan Buyback Saham
Dengan Fed menahan bunga lebih lama maka minat investor pada aset sekuritas AS bertahan dan tidak mengalihkan ke emerging market, seperti Indonesia.
Berdasarkan data CME FedWatch Tool, pasar langsung menyesuaikan ekspektasi. Peluang pemangkasan suku bunga Juli turun dari 23,8 persen menjadi hanya 4,7 persen, mendorong lonjakan yield obligasi di seluruh tenor.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
