Media Asuransi, JAKARTA – Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli bersama doctorSHARE, meluncurkan Panti Rawat Gizi di Pulau Kei, Maluku Tenggara, sebagai wujud komitmen jangka panjang dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak di wilayah terpencil.
Inisiatif ini hadir sebagai respons atas kebutuhan nyata masyarakat, dengan pendekatan berbasis komunitas dan keberlanjutan. Fokusnya adalah mendukung program nasional Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) melalui penanganan malnutrisi dan stunting, peningkatan layanan kesehatan ibu, serta memperluas akses kesehatan di daerah dengan fasilitas terbatas.
“Allianz Indonesia percaya bahwa pengaruh positif yang mendalam berasal dari keterlibatan yang berkelanjutan dan bermakna,” ujar Country Manager & Presiden Direktur Allianz Life Indonesia, Alexander Grenz.
|Baca juga: Allianz Peduli Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan
Dia tambahkan, inisiatif ini adalah bukti komitmen perseroan untuk mendukung masa depan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan berdaya, khususnya di wilayah dengan akses yang masih terbatas. “Kami berharap langkah ini bisa memberikan dampak yang nyata dan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang,” tuturnya.
Panti Rawat Gizi yang mulai dibangun sejak 2024 ini diperkirakan akan melayani sekitar 300 pasien per tahun, termasuk anak-anak dengan malnutrisi, ibu hamil, dan lansia. Selain sebagai fasilitas perawatan, program ini juga menjadi pusat edukasi gizi dan promosi kesehatan.
Ketua Yayasan Allianz Peduli, Ni Made Daryanti, menambahkan bahwa kesehatan merupakan salah satu pilar utama dalam program CSR Allianz Indonesia yang bertujuan untuk memperluas akses layanan kesehatan, memberikan edukasi, serta mendukung upaya pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan di masyarakat.
|Baca juga: Yayasan Allianz Peduli dan Tanah Air Lestari Meluncurkan Program Empowered
“Melalui program seperti Panti Rawat Gizi, kami ingin membangun kapasitas lokal dan memperkuat peran masyarakat sebagai penggerak utama, agar inisiatif ini mampu menciptakan perubahan positif yang berakar dari dalam komunitas dan terus tumbuh seiring waktu,” katanya.
Dalam semangat pemberdayaan tersebut, doctorSHARE juga mendorong peningkatan kapasitas tenaga kesehatan lokal melalui program pelatihan dan dukungan pendidikan lanjutan bagi para staf yang berdedikasi. Upaya ini diyakini menjadi fondasi penting untuk menciptakan sistem layanan yang berkelanjutan dan mampu menjawab tantangan khas daerah terpencil.
Sebagai bagian dari program, para kader Posyandu dan kesehatan lokal dilatih untuk mendukung pemantauan tumbuh kembang anak, memberikan edukasi, dan memperluas layanan hingga ke desa-desa. Karyawan Allianz Indonesia juga terlibat sebagai relawan untuk memberikan literasi keuangan dan edukasi kesehatan, memperkuat dampak sosial yang berkelanjutan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News