1
1

Asia Pramulia (ASPR) Resmi Melantai di BEI, Siap Tingkatkan Daya Saing di Kancah Nasional

Direktur Utama Asia Pramulia Ricky Winoto. | Foto: Media Asuransi/Angga Bratadharma

Media Asuransi JAKARTA – PT Asia Pramulia Tbk hari ini resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham ASPR. Pencatatan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan transformasi perseroan menjadi perusahaan terbuka yang siap bersaing di kancah nasional maupun regional.

Dalam penawaran umum perdana saham (IPO), perseroan menerbitkan 812 juta saham baru dengan harga penawaran sebesar Rp124 per saham. Dana yang berhasil dihimpun dari IPO mencapai Rp100,69 miliar, atau mewakili 29,94 persen dari modal disetor penuh setelah IPO.

|Baca juga: Resmi IPO, Pancaran Samudera Transport (PSAT) Bidik Dominasi Bisnis Pelayaran

|Baca juga: BRI Finance Siap Berkontribusi dalam Akselerasi Transformasi BRI Group

Direktur Utama Asia Pramulia Ricky Winoto menyampaikan Asia Pramulia sangat bersyukur atas pencapaian penting ini dan menyampaikan terima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), para penjamin emisi efek, serta seluruh pihak yang telah mendukung kesuksesan proses IPO.

“Kami berharap, langkah IPO ini dapat menjadi pijakan strategis dalam memperkuat struktur permodalan dan mempercepat akselerasi pertumbuhan bisnis perseroan ke depan,” kata Ricky, dalam seremoni pencatatan perdana di Main Hall BEI, Selasa, 8 Juli 2025.

Dana hasil IPO akan digunakan untuk dua fokus utama, sekitar Rp46,6 miliar akan dialokasikan guna pembelian mesin-mesin baru, demi mendukung segmen makanan, minuman, kosmetik, farmasi, hingga kimia. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja, termasuk pembelian bahan baku seperti PET dan PP, serta biaya operasional pendukung ekspansi kapasitas.

Dengan penambahan mesin tersebut, ASPR menargetkan peningkatan kapasitas produksi secara signifikan dan efisiensi dalam memenuhi permintaan pasar nasional, khususnya di Pulau Jawa yang menjadi pusat distribusi utama.

|Baca juga: Komisi XI Sepakati Pertumbuhan Ekonomi RI pada RAPBN 2026 di 5,8%

|Baca juga: Tok, Komisi XI DPR Sepakat Defisit RAPBN 2026 di Angka 2,53%

Adapun Asia Pramulia didirikan pada 1991 dan berbasis di Surabaya. Perseroan memproduksi dan memasarkan kemasan plastik rigid untuk berbagai sektor industri dengan pendekatan B2B, serta mendistribusikan produk melalui jaringan distributor resmi ke berbagai kota besar di Indonesia.

Perseroan telah berkiprah lebih dari 30 tahun di industri kemasan plastik, memproduksi berbagai jenis rigid packaging seperti botol, toples, kemasan cat, hingga kemasan untuk sektor farmasi, kosmetik, dan peternakan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kerja Sama BRICS Diperkuat, BI Tekankan Pentingnya Koordinasi dan Transparansi Global
Next Post Bank Indonesia Minta Bank Sentral BRICS Perkuat Koordinasi Kebijakan Hadapi Ketidakpastian Global

Member Login

or