Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA untuk PT Astra Sedaya Finance (ASF) dan Obligasi Berkelanjutan V Tahap IV Seri B. Prospek dari peringkat perusahaan adalah stabil.
Pada saat yang sama, Pefindo menetapkan peringkat idAAA untuk Obligasi Berkelanjutan VII dengan total maksimum sebesar Rp12 triliun.
“Peringkat Perusahaan terutama didorong oleh kemungkinan yang sangat kuat akan adanya dukungan dari PT Astra International Tbk (ASII atau Grup Astra),” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 9 Juli 2025.
|Baca juga: BRI Finance Siap Berkontribusi dalam Akselerasi Transformasi BRI Group
Profil kredit berdiri sendiri (standalone) ASF mencerminkan posisi pasar yang sangat kuat dan profil permodalan yang sangat kuat. Kekuatan ini sebagian dibatasi oleh persaingan yang ketat di industri.
“Peringkat dapat diturunkan jika Pefindo melihat terdapat penurunan yang material terkait dukungan dari Grup Astra, diindikasikan dari penurunan yang signifikan dalam tingkat kepemilikan atau integrasi bisnis dengan Grup. Selain itu, peringkat dapat diturunkan jika profil bisnis atau keuangan perusahaan menurun secara substansial.”
|Baca juga: Multifinance Tetap Waspada Hadapi Perang Tarif
ASF memberikan pelayanan pembiayaan untuk penjualan mobil dan alat berat yang didistribusikan oleh Grup Astra dan pihak ketiga lainnya. Perusahaan melayani nasabahnya melalui 76 kantor cabang dan kantor lainnya dan sekitar 2.300 dealer di berbagai kota besar di Indonesia.
Per 31 Desember 2024, struktur kepemilikan Perusahaan terdiri dari PT Astra International Tbk (ASII) (46,875%), PT Garda Era Sedaya (28,125%), dan PT Sedaya Multi Investama (25,00%), yang keduanya merupakan anak perusahaan ASII.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News