Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan Rabu, 9 Juli 2025. IHSG naik 0,57 persen atau 39,53 poin ke 6.943,92 melanjutkan penguatan Selasa di tengah ancaman tarif impor baru dari Amerika Serikat yang menyasar tembaga. AS berencana mengenakan tarif 50 persen ke tembaga dari luar Amerika.
|Baca juga: 4 Saham Pilihan untuk Jemput Rezeki saat IHSG Diramal Lanjutkan Penguatan
Dolar AS melesat ke level tertinggi dalam lebih dari dua pekan versus yen, Rabu, setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencana penerapan tarif impor sebesar 25 persen terhadap Jepang dan mitra dagang lainnya. Indeks dolar AS (DXY) naik ke level tertinggi dua pekan di posisi 97,598 terhadap enam mata yang utama. Kenaikan ini didorong oleh kebijakan proteksionis Trump terhadap impor yang memaksa sejumlah negara untuk berusaha mencapai kesepakatan sebelum tenggat waktu 1 Agustus.
Sejumlah bursa saham Asia mengalami penguatan. sebaliknya, nilai tukar mata uang emerging market Asia jelang akhir sesi perdagangan hari ini bergerak cenderung turun di tengah penguatan dolar AS yang sempat menyentuh level tertinggi dua pekan.
|Baca juga: OJK Menilai Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
Sebanyak 362 saham naik, 205 saham turun dan 226 saham stagnan. Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 25,55 miliar saham dengan total nilai Rp10,04 triliun.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News