1
1

Begini Cara BTN (BBTN) Dukung Pertumbuhan Sektor Perumahan dan Ekonomi Lokal

Gedung BTN. | Foto: BTN

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN resmi membuka Kantor Cabang Kupang baru yang berlokasi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Relokasi ini menandai komitmen penuh BTN untuk memperluas layanan perbankan dan perannya dalam mendorong pembiayaan perumahan rakyat di kawasan timur Indonesia.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan NTT merupakan salah satu wilayah potensial sejalan dengan besarnya kebutuhan pembiayaan perumahan dan pertumbuhan sektor konstruksi serta real estat yang tinggi. Hingga kini, lanjutnya, angka kebutuhan rumah (backlog) di NTT mencapai 90.500 unit.

|Baca juga: POJK Akses Pembiayaan UMKM Ditargetkan Terbit Agustus, OJK Pede Kredit Kembali Melesat!

|Baca juga: Asuransi Kesehatan Dinilai Paling Menguntungkan oleh Masyarakat, Ini Alasannya!

“Relokasi BTN Kantor Cabang Kupang ke lokasi baru ini adalah simbol harapan dan optimisme kami terhadap pertumbuhan ekonomi dan perumahan di NTT,” ujar Nixon, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 11 Juli 2025.

Dengan potensi sektor perumahan yang tinggi dan didukung program Perumahan Nasional, BTN Kupang diharapkan mampu mempercepat penyaluran KPR dan mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat.

Nixon melanjutkan gedung baru BTN Kantor Cabang Kupang terdiri atas empat lantai dengan total luas mencapai 4.000 meter persegi. Kantor tersebut akan menjadi koordinator berbagai jaringan kantor BTN di NTT.

|Baca juga: Siap-siap! OJK Bakal ‘Sentil Keras’ Pindar yang Gagal Jaga Rasio Kredit Macet

|Baca juga: OJK Siapkan POJK Baru Perkuat Ekosistem Asuransi Kesehatan, Tidak Hanya Mengatur Co-Payment!

Menurutnya, perumahan menjadi salah satu sektor yang memiliki dampak besar bagi perekonomian. Satu rumah membutuhkan lima orang tukang dan bahan dasar pembangunan rumah mencapai 90 persen untuk bahan baku lokal, sehingga pertumbuhan sektor perumahan di NTT juga akan membantu dalam peningkatan ekonomi provinsi NTT.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, pada akhir 2024 sektor konstruksi dan real estat yang menopang bisnis perumahan di NTT menghasilkan nilai total barang dan jasa masing-masing sebesar Rp13,96 triliun dan Rp3,41 triliun.

Di periode yang sama, sektor konstruksi menyumbang 10,17 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) NTT, sementara real estat berkontribusi sebesar 2,49 persen. Sedangkan per Maret 2025, BTN Kupang mencatat kinerja positif dengan total aset sebesar Rp813 miliar atau tumbuh 3,94 persen secara tahunan (yoy).

|Baca juga: POJK Akses Pembiayaan UMKM Ditargetkan Terbit Agustus, OJK Pede Kredit Kembali Melesat!

 |Baca juga: Ketidakpastian Geopolitik Picu Arus Modal Keluar dari Indonesia, Apa Solusinya?

Lebih lanjut, BTN telah menyalurkan kredit senilai Rp819 miliar atau tumbuh 4,44 persen (yoy). Penyaluran kredit tersebut menopang pertumbuhan laba BTN KC Kupang menjadi sekitar Rp8 miliar atau melesat 53,97 persen (yoy).

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post JP Morgan Borong Saham BRI (BBRI) saat Pasar Tertekan, Ada Apa?
Next Post Bank Danamon (BDMN) Dapat Restu Jadi Induk Konglomerasi Keuangan MUFG di Indonesia

Member Login

or