Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI resmi meluncurkan fitur wondr multicurrency, solusi perbankan pintar yang mendukung transaksi dan gaya hidup global nasabah.
Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies menjelaskan fitur wondr multicurrency hadir sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan transaksi lintas negara oleh masyarakat Indonesia yang kini semakin aktif berperan sebagai global citizen.
|Baca juga: Saham Allo Bank (BBHI) Melonjak Usai Indra Utoyo Mundur dari Posisi Dirut
“Banyak masyarakat Indonesia kini berperan sebagai global citizen. Aktivitas mereka melintasi batas negara, baik untuk wisata, pendidikan, ibadah, kegiatan olahraga, konser internasional, maupun layanan kesehatan dan kecantikan di luar negeri,” ujar Corina, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 11 Juli 2025.
Fitur ini memungkinkan nasabah menyimpan, menukar, dan bertransaksi dalam 12 mata uang asing secara real-time melalui satu aplikasi. Selain itu, transaksi dapat dilakukan di lebih dari 32 negara menggunakan kartu debit multicurrency yang otomatis menyesuaikan dengan mata uang lokal, tanpa biaya administrasi untuk setiap rekening valuta asing.
“Kemanapun melangkah, wondr by BNI siap jadiin maumu,” ujar Corina.
|Baca juga: OJK Pelototi 6 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi yang Bermasalah, Masuk Pengawasan Khusus?
|Baca juga: JP Morgan Borong Saham BRI (BBRI) saat Pasar Tertekan, Ada Apa?
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 8,9 juta perjalanan ke luar negeri tercatat pada tahun ini, meningkat signifikan dari 7,5 juta perjalanan pada 2023. Angka ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat dan memperkuat relevansi kehadiran fitur wondr multicurrency sebagai solusi praktis dan strategis dalam mengelola fluktuasi nilai tukar.
“Di usia ke-79 ini, BNI ingin lebih dari sekadar merayakan ulang tahun. Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan nasabah menjelajahi dunia dan meraih masa depan,” pungkas Corina.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
