Media Asuransi, JAKARTA – PT Taspen (Persero) menggelar kembali TASPENpreneur 2025 yang bertajuk ‘Akselerasi UMK Berkelanjutan‘. Tercatat hampir 5.000 peserta telah merasakan manfaat dari program TASPENpreneur ini.
Program ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor Usaha Mikro dan Kecil (UMK). TASPENpreneur digelar disalah satu Hotel Tangerang dan disambut oleh 559 peserta secara daring dan 27 peserta secara luring.
|Baca juga: OJK Sebut Masih Ada Multifinance dan Pindar yang Belum Penuhi Modal Minimum, Berapa Jumlahnya?
|Baca juga: POJK Akses Pembiayaan UMKM Ditargetkan Terbit Agustus, OJK Pede Kredit Kembali Melesat!
TASPENpreneur ini telah digelar kelima kalinya sebagai respons terhadap berbagai tantangan yang masih dihadapi para pelaku UMK di Indonesia. Hingga saat ini, tercatat hampir 5.000 peserta telah merasakan manfaat dari program ini. Acara ini menghadirkan berbagai narasumber profesional dari berbagai bidang.
Diketahui terselenggaranya acara ini karena banyak yang belum bisa memanfaatkan teknologi digital dalam operasional bisnis, sehingga kesulitan bersaing di pasar yang kini serba digital. Hal lainnya yakni keterbatasan dalam aspek manajemen usaha, pemasaran, dan keuangan juga menjadi hambatan serius dalam pertumbuhan dan keberlanjutan usaha mereka.
Corporate Secretary Taspen Henra mengatakan kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen Taspen dalam memperkuat peran UMK sebagai tulang punggung perekonomian bangsa. Taspen percaya kolaborasi, inovasi, dan digitalisasi adalah kunci untuk membawa UMK Indonesia naik kelas.
“Melalui TASPENpreneur 2025, kami berharap semakin banyak pelaku usaha kecil yang mampu mandiri, adaptif, dan berkelanjutan,” sebut Henra, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 11 Juli 2025.
|Baca juga: OJK Sebut Implementasi PSAK 117 di Industri Asuransi Masih Harus Banyak Perbaikan
|Baca juga: OJK Bidik Pembiayaan Multifinance di Sektor Produktif Capai 48%, Ini Strateginya!
Selain itu, program TASPENpreneur juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya poin memperkuat pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan, serta mewujudkan sumber daya manusia unggul yang produktif, inovatif, dan berdaya saing.
Lebih lanjut, dengan sinergi antara pelatihan, pendampingan, dan jejaring usaha, Taspen percaya pelaku UMK Indonesia dapat menjadi agen perubahan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan membawa dampak sosial yang lebih luas bagi masyarakat.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News