2. Hadiah Mahal
Membeli hadiah ulang tahun dan liburan untuk cucu Anda mungkin memberi Anda kesenangan yang sama besarnya dengan mereka, dan kami tidak menyarankan Anda untuk berhenti. Namun, masa pensiun mungkin merupakan “waktu untuk menguranginya,” kata Bodge.
Pertimbangkan untuk mengurangi sedikit boros dalam memberi, terutama karena cucu-cucu Anda semakin besar dan semakin sulit untuk menentukan hadiah apa yang akan mereka berikan. Daripada membeli sesuatu yang mahal yang mungkin tidak akan berhasil, Bodge menyarankan untuk memberikan kartu hadiah atau sejumlah uang tunai agar mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Pemberian semacam itu tidak harus generik. Situs belanja seperti Gift Card Granny, PerfectGift.com, dan Giftcards.com memungkinkan Anda membuat kartu hadiah personal yang dihiasi foto kenangan—mungkin dari liburan yang Anda lakukan bersama cucu Anda—dan pesan singkat.
3. Barang Koleksi
Banyak pensiunan telah mengumpulkan koleksi dari hobi yang dulu mereka sukai yang kini hanya teronggok begitu saja dan menghabiskan tempat. Berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk mengkatalogkan koin-koin langka
, menata ulang patung-patung action figure atau bermain dengan kereta api mainan Anda? Apakah Anda benar-benar membutuhkannya lagi?
Jadikan masa pensiun sebagai waktu untuk berhenti menambah koleksi Anda dan mulai mencari tempat penyimpanannya di masa depan. Misalnya, seorang kolektor buku dan rekaman jazz yang rajin, berencana untuk menyumbangkan koleksinya ke perpustakaan setempat setelah ia meninggal.
4. Buku
Anda hobi koleksi buku dan masih mengeluarkan uang untuk buku? Bobbi Rebell, perencana keuangan bersertifikat dan penulis Launching Financial Grownups, menyarankan untuk mendapatkan bacaan gratis dengan meminjam buku di perpustakaan setempat. “Anda tetap mendukung penulis dengan meminjam dari perpustakaan,” tambahnya, karena perpustakaan cenderung membeli lebih banyak karya penulis populer.
Ada banyak perpustakaan meminjamkan ebook dan buku audio melalui layanan daring seperti Libby dan Hoopla.
5. Perjalanan di Musim Puncak
Bertahun-tahun yang lalu, Anda mungkin terpaksa berlibur selama periode puncak yang bertepatan dengan liburan musim semi, musim panas, atau musim dingin anak-anak Anda dari sekolah, ketika harga tiket pesawat, hotel, dan mobil sewaan biasanya berada pada titik tertinggi. Sekarang karena Anda tidak terikat dengan jadwal sekolah, ada solusi sederhana, kata Rebell: “Jangan pergi berlibur saat mahasiswa sedang liburan.” Bepergianlah di musim gugur, ketika sekolah sedang berlangsung dan suhu masih nyaman.
6. Memiliki Banyak Kendaraan
Pasangan yang bekerja umumnya membutuhkan mobil sendiri untuk bepergian, tetapi pensiunan tidak memiliki kewajiban yang sama untuk berada di kantor atau menghadiri rapat kerja. Artinya: Sekarang mungkin saat yang tepat bagi keluarga Anda untuk memiliki lebih sedikit kendaraan. Selain menghasilkan uang dengan menjual mobil cadangan, Anda juga akan mengurangi biaya perawatan kendaraan dan asuransi mobil.
7. Berlangganan TV Kabel
BerlanggananTV Kabelsaat Andamasih aktif bekerja bukan masalah karena Anda masih menghasilkan uang. Namun saat sudah masuk usia pensiun sebaiknya dihentikan karena menghabiskan uang tiap bulannya. Atau kalau masih tetap berlangganan, pilihlah yang paket hemat yang hanya menghabiskan biaya Rp100.000 – Rp200.000 daripada paket lengkap yang bisa berbiaya Rp500.000 hingga Rp800.000 per bulan.
Editor: Irdiya Setiawan