Media Asuransi, GLOBAL – Laporan Technavio mengungkapkan pasar asuransi khusus global diproyeksikan berkembang sebesar US$57,25 miliar antara 2023 hingga 2028. Angka ini dinilai mencapai tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 10,36 persen.
Melansir Insurance Asia, Senin, 14 Juli 2025, pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan perlindungan risiko yang menyesuaikan dengan kebutuhan, utamanya saat ini di tengah meningkatnya globalisasi dan interkonektivitas di seluruh industri.
|Baca juga: Siap-siap! OJK Bakal ‘Sentil Keras’ Pindar yang Gagal Jaga Rasio Kredit Macet
|Baca juga: OJK Siapkan POJK Baru Perkuat Ekosistem Asuransi Kesehatan, Tidak Hanya Mengatur Co-Payment!
Sementara itu, perusahaan-perusahaan mencari solusi asuransi yang lebih khusus dikarenakan beroperasi di lingkungan yang lebih kompleks dan beragam. Hal ini juga tentu telah mendorong kolaborasi yang lebih besar di antara perusahaan asuransi khusus dalam menawarkan layanan manajemen risiko terintegrasi.
Selain itu, transformasi digital juga berperan dalam pembentukan kembali pasar. Saat ini, perusahaan asuransi menggunakan kecerdasan buatan, analisis data, dan platform digital untuk meningkatkan underwriting, penilaian risiko, layanan polis, dan pemrosesan klaim.
Namun, seiring dengan meningkatnya adopsi digital, industri ini menghadapi peningkatan eksposur terhadap ancaman siber. Perusahaan asuransi didesak untuk berinvestasi dalam kerangka kerja keamanan siber yang kuat dalam melindungi data sensitif dan mempertahankan ketahanan operasional.
|Baca juga: Ketidakpastian Geopolitik Picu Arus Modal Keluar dari Indonesia, Apa Solusinya?
|Baca juga: OJK Sebut 43 Emiten Buyback Saham Tanpa RUPS, Alokasikan Dana Rp22,54 Triliun!
Dari sisi risiko, ancaman siber tetap menjadi tantangan utama, terutama dengan meluasnya penggunaan alat digital dalam sistem penjaminan dan klaim.
Terlepas dari tantangan-tantangan ini, pasar asuransi khusus diharapkan dapat mempertahankan momentum yang kuat di tahun-tahun mendatang, didukung oleh kebutuhan risiko yang terus berkembang dan inovasi yang berkelanjutan dalam penyediaan asuransi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News