1
1

4 Saham yang Dijagokan Cetak Cuan saat IHSG Diramal Menguat Terbatas

Ilustrasi. | Foto: Allianz Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,71 persen ke level 7.097 pada akhir perdagangan kemarin dan masih didominasi oleh volume pembelian. Penguatannya pun sudah mencapai target yang disampaikan.

|Baca juga: KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Pengadaan Mesin EDC di BRI, Siapa Saja?

|Baca juga: Bos OJK Bocorkan Poin-poin Penting di POJK Ekosistem Asuransi Kesehatan

Mengutip MNC Sekuritas, Selasa, 15 Juli 2025, diperkirakan posisi IHSG sedang berada di akhir wave (b) dari wave [b] pada label hitam, sehingga meskipun masih menguat akan relatif terbatas menguji di rentang 7.150-7.177. Sedangkan pada label merah, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji resisten di rentang 7.240-7.476.

Support: 7.049-6.994
Resistance: 7.143-7.191

Dalam situasi pasar saat ini, MNC Sekuritas memberikan empat rekomendasi saham pilihan:

1. AKRA – Buy on Weakness

AKRA menguat 2,10 persen ke Rp1.215 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Posisi AKRA saat ini diduga berada pada bagian dari wave (c) dari wave [b], sehingga diperkirakan saham ini masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp1.195-Rp1.215
Target Price: Rp1.255-Rp1.285
Stoploss: di bawah Rp1.180

|Baca juga: KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC di BRI, Skor Integritas Masih Waspada

|Baca juga: Porsi Asuransi Kesehatan Swasta Hanya 5% dari Belanja Kesehatan Nasional, OJK Respons Begini!

2. ANTM – Buy on Weakness

ANTM menguat 1,34 persen ke Rp3.030 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun pergerakannya belum mampu break MA20. MNC Sekuritas memperkirakan posisi ANTM saat ini sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [b] pada label hitam.
Buy on Weakness: Rp2.900-Rp2.970
Target Price: Rp3.150-Rp3.250
Stoploss: di bawah Rp2.870

3. MAPI – Spec Buy

MAPI terkoreksi 0,83 persen dan disertai dengan munculnya tekanan jual. MNC Sekuritas memperkirakan posisi MAPI saat ini sedang berada pada awal dari wave [ii] dari wave C, sehingga saham ini berpeluang masih rawan untuk melanjutkan koreksinya.
Spec Buy: Rp1.125-Rp1.165
Target Price: Rp1.265-Rp1.345
Stoploss: di bawah Rp1.100

|Baca juga: Pembiayaan Korporasi Bank Mega Syariah Tumbuh 30% hingga Juni 2025

|Baca juga: Berikut Poin Penting yang Dinilai Wajib Muncul di POJK Ekosistem Asuransi Kesehatan

4. INCO – Sell on Strength

INCO menguat 1,47 persen ke Rp3.460, dan masih didominasi oleh volume pembelian. Posisinya berada di awal wave [c] dari wave 2, sehingga saham ini rawan berbalik terkoreksi. Area koreksi INCO diperkirakan berada pada rentang 2.870-3.060.
Sell on Strength: Rp3.490-Rp3.540

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Adhi Karya (ADHI) Gandeng OIKN Dorong Mobilitas dan Pertumbuhan Ekonomi IKN
Next Post AdaKami Komitmen Dukung Literasi Keuangan Digital di Timur Indonesia

Member Login

or