Laju ekonomi nasional pada tahun 2024 lebih lambat dari tahun sebelumnya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi 2024 hanya tumbuh 5,03 persen atau lebih lambat dibandingkan dengan tahun 2023 sebesar 5,05 persen. Perlambatan roda ekonomi ini tentu mempengaruhi kinerja bisnis, tak terkecuali bisnis perasuransian.
Diperlukan taktik bisnis yang ciamik agar kue bisnis tidak turun atau minimal bertahan. Di industri perasuransian, penguasaan pasar alias market leaders diukur dari kinerja pendapatan premi untuk perusahaan asuransi dan reasuransi, sedangkan untuk perusahaan pialang asuransi dan reasuransi dinilai dari kinerja pendapatan brokerage atau brokerage fee. Adapun untuk perusahaan penilai kerugian asuransi (adjuster) dinilai dari kinerja fee adjuster.
Untuk mengetahui perkembangan peringkat market leaders di industri perasuransian, Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) setiap tahun melakukan kajian atas laporan keuangan publikasi perusahaan asuransi umum, perusahaan asuransi jiwa, perusahaan reasuransi, perusahaan pialang asuransi, perusahaan pialang reasuransi, dan perusahaan asuransi syariah jiwa dan umum. Untuk pertama kalinya, pada tahun ini, LRMA juga melakukan pemeringkatan market leaders untuk perusahaan adjuster.
Pemeringkatan market leaders asuransi umum dan asuransi jiwa telah dilakukan LRMA sejak tahun 2014. Sementara itu, pemeringkatan market leaders untuk perusahaan pialang asuransi dan reasuransi tahun ini merupakan pemeringkatan yang keempat kalinya dilakukan oleh LRMA.
Adapun pemeringkatan untuk industri reasuransi pemeringkatan dilakukan untuk ketiga kalinya, sedangkan pemeringkatan market leaders industri asuransi syariah baru kedua kali, dan pemeringkatan atas perusahaan adjuster baru pertama kali dilakukan pada tahun ini.
Untuk mempublikasikan hasil riset tersebut, dalam rapat perencanaan Media Asuransi, kami memutuskan mengangkat tema 106 Insurance Market Leaders 2025 sebagai Cover Story Edisi Juli 2025. Tema ini merupakan Cover Story rutin berdasarkan kajian dari LRMA setiap tahunnya sejak 2014. Selain mengangkatnya sebagai Cover Story, kami juga memberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan kepada para market leaders ini yang sudah bekerja keras dalam mengembangkan industri perasuransian Tanah Air.
Cover Story Edisi Juli 2025 ini terdiri dari 11 tulisan yang merupakan satu kesatuan dan tabel. Pertama, 106 Market Leaders Asuransi Indonesia. Kedua, 10 Market Leaders Asuransi Jiwa Nasional. Ketiga, 11 Market Leaders Asuransi Jiwa Joint Venture. Keempat, 16 Market Leaders Asuransi Umum Nasional. Kelima, 10 Market Leaders Asuransi Umum Joint Venture. Keenam, 4 Market Leaders Reasuransi. Ketujuh, 5 Market Leaders Asuransi Jiwa Syariah. Kedelapan, 5 Market Leaders Asuransi Umum Syariah. Kesembilan, 19 Market Leaders Pialang Asuransi Nasional dan Joint Venture. Kesepuluh, 16 Market Leaders Pialang Reasuransi. Kesebelas, 10 Market Leaders Penilai Kerugian Asuransi. Keduabelas, Tabel 106 Market Leaders.
Kami berharap sajian Cover Story Edisi Juli 2025 ini dapat menjadi referensi mengenai peta persaingan bisnis di industri perasuransian Tanah Air. Selamat kepada para Market Leaders 2025 semoga bisa mempertahankan pangsa pasarnya di tengah kondisi yang kian menantang.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
