1
1

Mandiri Inhealth Kembali Raih Penghargaan Market Leaders 2025

Direktur Pemasaran Mandiri Inhealth Tisye Diah Retnojati saat menerima penghargaan Insurance Market Leaders Award 2025 dari majalah Media Asuransi. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) kembali masuk dalam ajang Insurance Market Leaders Award 2025 Media Asuransi. Tahun ini Mandiri Inhealth melesat dalam jajaran lima teratas di pasar industri asuransi jiwa Tanah Air untuk kategori perusahaan asuransi jiwa nasional.

Pencapaian tersebut berdasarkan data Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) dari laporan keuangan publikasi 22 perusahaan asuransi jiwa nasional.

|Baca juga:Mandiri Inhealth dan IFG Life bersama OJK Gelar Literasi Keuangan di Sumatera Utara

Penghargaan diterima oleh  Direktur Pemasaran PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia, Tisye Diah Retnojati, di acara Insurance Market Leaders Award 2025 Media Asuransi yang diadakan pada Rabu malam, 16 Juli 2025.

“Penghargaan ini wujud dari kepercayaan yang telah diberikan oleh tertanggung dan seluruh pihak kepada Mandiri Inhealth, yaitu sebagai asuransi pilihan yang tepercaya. Terima kasih Media Asuransi, senantiasa sebagai penyedia informasi asuransi terkemuka di Indonesia,” kata Tisye.

|Baca juga:IFG Life dan Mandiri Inhealth Bayar Klaim Rp10,6 Triliun di 2024

Berdasar data LRMA dari laporan keuangan publikasi menunjukkan di sepanjang 2024, Mandiri Inhealth mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp4,68 triliun atau naik 36,26 persen dibandingkan 2023 sebesar Rp2,43 triliun. Perolehan premi tersebut mewakili market share sebesar 8,38 persen dari total pendapatan premi asuransi jiwa lokal sebesar Rp55,85 triliun. Ada kenaikan market share dibandingkan 2023 sebesar 6,52 persen.

Mandiri Inhealth dalam hal investasi di 2024 tercatat sebesar Rp1,73 triliun ada pertumbuhan sebesar 15,25 persen dibandingkan 2023 senilai Rp1,50 triliun.

Sedangkan, untuk market share di investasi mencatatkan sebesar 1,06 persen di 2024 ada kenaikan dari tahun 2023 sebesar 0,97 persen. Adapun klaim dan manfaat dibayar tercatat sebesar Rp3,61 trilun dengan market share 9,49 persen.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Inilah Langkah Persiapan Operasi LASIK dengan Teknologi Terkini
Next Post Meski Bitcoin Berpotensi Tembus US$150.000, Investor Disarankan Tetap Hati-Hati

Member Login

or