1
1

Pupuk Indonesia Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Petani Diyakini Makin Mudah Tebus Pupuk!

Presiden Prabowo Subianto saat peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. | Foto: Bank Mandiri

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan dukungan penuh terhadap peluncuran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai upaya memperkuat sistem distribusi pupuk dan mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional.

Peluncuran KDMP dilakukan di Klaten, Jawa Tengah, pada Senin, 21 Juli 2025 dan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Dalam sambutannya, Prabowo menekankan pentingnya koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat.

|Baca juga: Komisi XI DPR RI Sepakati Rencana Penerimaan dan Pengeluaran OJK Tahun 2026

|Baca juga: Risiko Bencana Alam di RI Sangat Tinggi, OJK Buka Suara soal Skema Parametrik!

“Konsepnya (koperasi) sederhana, sama dengan konsep lidi. Satu lidi (itu) lemah tidak kuat, tidak ada artinya satu lidi. Tapi kalau puluhan lidi, ratusan lidi dijadikan satu, ini adalah alat yang bisa membantu kita. Jadi dari lemah, menjadi kekuatan,” ujar Prabowo, dalam keterangan resminya yang dikutip Selasa, 22 Juli 2025.

Ia menyebut KDMP merupakan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi petani desa, khususnya dalam akses terhadap pupuk. “80 ribu koperasi ini adalah suatu upaya kita memperpendek rantai distribusi, rantai aliran bahan-bahan yang penting bagi rakyat,” imbuhnya.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan kehadiran KDMP menjadi pelengkap dari ekosistem distribusi pupuk yang telah ada. Pupuk Indonesia mendukung penuh inisiatif ini sebagai bagian dari pelaksanaan Peraturan Presiden No 6 Tahun 2025 dan Asta Cita Presiden RI.

“Kami memastikan petani bisa mendapatkan akses yang menyeluruh terhadap input pertanian melalui KDMP, mulai dari pupuk subsidi, nonsubsidi seperti ZA, ZK, Phosgreen, Phonska Plus, pupuk organik, hingga pestisida,” ujar Rahmad.

“Kehadiran Koperasi Desa Merah Putih akan memperkuat sistem distribusi pupuk subsidi yang selama ini menjadi penopang produktivitas pertanian. Dengan kehadiran koperasi di setiap desa maka mendekatkan petani kepada pupuk,” tambahnya.

Untuk mendukung optimalisasi KDMP, Pupuk Indonesia juga menyiapkan penguatan aspek legal dan kelembagaan koperasi, peningkatan kapasitas SDM, serta jaminan ketersediaan pupuk. Perusahaan turut mendorong partisipasi Gapoktan dan Poktan dalam koperasi agar KDMP turut memberikan dampak ekonomi langsung bagi petani.

|Baca juga: Risiko Bencana Alam di RI Sangat Tinggi, OJK Buka Suara soal Skema Parametrik!

|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Dukung Penuh Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Saat ini, sebanyak 108 mock-up KDMP telah diresmikan di berbagai daerah, dan 106 di antaranya telah menjalankan usaha distribusi pupuk. Ke depan, Pupuk Indonesia akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan agar integrasi KDMP ke dalam sistem distribusi pupuk subsidi berjalan optimal.

“Kami optimistis, kehadiran koperasi ini tidak hanya memperkuat ekosistem pertanian di tingkat desa, tetapi juga menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi desa dan terwujudnya swasembada pangan nasional,” tutup Rahmad.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Raksasa Asuransi Konstruksi Diramal Bakal Muncul di Kawasan Asia-Pasifik, Kapan?
Next Post Allianz dan JFSL Sepakat Bentuk Perusahaan Reasuransi Domestik di India

Member Login

or