1
1

22 Program Strategis Danantara Dapat Catatan Khusus dari Komisi VI, Apa Itu?

Gedung DPR RI. | Foto: MPR

Media Asuransi, JAKARTA – Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengapresiasi sebanyak 22 program strategis yang dicanangkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Meski mendapatkan apresiasi, namun Komisi VI DPR RI memberikan beberapa catatan kepada Kementerian BUMN dan BPI Danantara.

|Baca juga: BNI (BBNI) Salurkan Kredit Rp778,7 Triliun di Semester I/2025

“Saya memberikan apresiasi atas pembedahan terhadap 22 program yang tentu ini menjadi program utama di Danantara Asset Management sebagai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang menurut saya sudah teridentifikasi,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron, dalam rapat kerja antara Komisi VI dan BPI Danantara, dikutip Jumat, 25 Juli 2025.

Adapun apresiasi yang dilontarkan lantaran masalahnya sudah teridentifikasi, padahal belum dilaksanakan atau baru akan dilaksanakan. Ia menilai perencanaan 22 program ini sudah disusun, baik di dalamnya terdapat kategori restrukturisasi, konsolidasi bisnis, maupun pengembangan bisnis.

“Kami paham itu dan kami menaruh apresiasi. Fraksi Demokrat mempersilakan ini untuk dijalankan, dan tentu kami akan jalankan fungsi pengawasannya di Komisi VI,” tutur Herman.

|Baca juga: Danantara Diminta Hindari Model Konglomerasi yang Tidak Produktif, Ternyata Ini Alasannya!

|Baca juga: Danantara Genjot 22 Program Strategis Tuntas hingga Akhir 2025, Termasuk Restrukturisasi Asuransi!

Namun, Herman memberikan penekanan terhadap salah satu persoalan atau masalah yang terjadi di BUMN yakni terkait budaya. Herman melanjutkan persoalan ini harus di reformasi. “Karena memang budayanya harus diubah. Sistem pengelolaan manajemennya juga harus diubah,” tegas Herman.

Dirinya tidak menampik Menteri BUMN Erick Thohir sudah berupaya selama kurang lebih lima tahun dalam mengubah persoalan tersebut. Bahkan, Herman memberikan pujian kepada Erick dan menyebutnya sebagai Menteri BUMN terbaik saat ini karena telah mengubah budaya di dalam perusahaan BUMN.

|Baca juga: Panin Sekuritas (PANS) Suntik Modal Patria Investama sebesar Rp49,51 Miliar

“Mudah-mudahan ya ke depan ini bentuk BUMN yang baru. Menjadi fiskal bagi negara dan kemudian juga bisa memberikan kontribusi langsung kepada rakyat,” tutup Herman.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post NIkkei Terkoreksi Usai Trader Kunci Keuntungan
Next Post Emas Terus Melorot Jelang Kesepakatan Dagang AS dan Uni Eropa

Member Login

or