1
1

Transaksi Kartu Debit Bank Muamalat Tumbuh 82% di Musim Haji 2025

Nasabah menggunakan kartu debit Bank Muamalat. | Foto: Bank Muamalat

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat, transaksi kartu debit selama musim haji 2025/1446 H di Arab Saudi mencatatkan pertumbuhan positif. Total volume transaksi mencapai lebih dari Rp6,52 miliar.

Head of Digital Banking & Marketing Communication Bank Muamalat, Dadang Rohandi, mengatakan, Bank Muamalat mencatat total lebih dari 5.600 transaksi kartu debit sepanjang musim haji tahun ini, meningkat 82 persen dibandingkan musim haji tahun lalu.

|Baca juga:Bank Muamalat Tambah Fitur-Fitur Baru di Muamalat DIN

“Alhamdulillah pertumbuhan tersebut mencerminkan nasabah semakin yakin bertransaksi aman dan mudah menggunakan kartu debit Bank Muamalat,” kata Dadang dalam keterangan  resmi yang dikutip Selasa, 29 Juli 2025.

Pada musim haji 2025, Bank Muamalat meluncurkan Kartu Haji Indonesia (KHI) dan melakukan co-branding kartu debit dengan sejumlah mitra penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) sebagai dukungan untuk memudahkan jemaah haji bertransaksi di Tanah Suci.

|Baca juga: Bank BJB (BJBR) Ungkap Aksi Fraud Karyawan sebesar Rp2,1 Miliar

Secara kumulatif, kedua jenis kartu debit tersebut mencatatkan 1.874 transaksi, berkontribusi 33 persen terhadap total transaksi kartu debit Bank Muamalat. Dengan volume transaksi lebih dari Rp1,56 miliar, kedua kartu debit tersebut menyumbang 24 persen dari total volume transaksi.

|Baca juga: Bank Muamalat dan Kliring Berjangka Indonesia Kerja Sama, Perkuat Ekosistem Perdagangan Fisik Emas Secara Digital

Baik kartu debit Visa, kartu debit co-branding maupun, KHI telah dilengkapi standar keamanan yang mumpuni dan teknologi pembayaran nirsentuh (contactless) dan chip. Jumlah dan volume transaksi dengan cara nirsentuh ini pun tumbuh sangat signifikan.

“Bank Muamalat sangat serius melakukan digitalisasi layanan menjadi lebih nyaman bagi nasabah. Kami bersyukur upaya ini mulai menunjukkan hasil positif dan disambut antusias oleh nasabah,” ujar Dadang.

Sebagai bank yang fokus menjaring potensi ekosistem haji dan umrah, Bank Muamalat berharap KHI dapat digunakan sebagai sarana pembayaran living cost bagi jemaah haji. Dengan demikian, biaya pengadaan Riyal dalam bentuk tunai dapat dihemat dan biaya menjadi lebih efisien ke depan.

Selain berfungsi sebagai ATM dan alat transaksi, KHI juga dapat menjadi memorabilia bagi penggunanya yang tidak hanya bernilai ekonomi tapi juga spiritual. Bagi PIHK, kartu ini dapat menjadi kartu komunitas agar jemaah tetap dapat terkoneksi baik dengan sesama jemaah maupun dengan PIHK yang menangani perjalanan ibadah haji mereka.

“KHI merupakan komitmen Bank Muamalat mendukung penuh pengembangan ekosistem haji dan umrah di Indonesia,” ungkap Dadang.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Zurich Indonesia Tegaskan Komitmen Keberlanjutan dengan Tanam Mangrove
Next Post Ekonom Kawakan Kwik Kian Gie Berpulang di Usia 90 Tahun

Member Login

or