Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri memutuskan untuk melakukan perubahan susunan perseroan yang dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda tunggal.
Corporate Secretary Bank Mandiri M Ashidiq Iswara menjelaskan langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat tata kelola dan memastikan kesinambungan kepemimpinan guna mendukung transformasi serta pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
|Baca juga: Laba Oona Insurance (ABDA) Naik 27,2% di Tengah Klaim yang Membengkak
|Baca juga: Asuransi Jasa Tania (ASTJ) Cetak Laba Bersih Rp4,01 Miliar di Semester I/2025
Ashidiq Iswara, yang akrab disapa Ossy, menambahkan penyesuaian susunan pengurus merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk menjaga organisasi tetap adaptif terhadap dinamika industri dan tantangan ke depan, sejalan dengan arah kebijakan pembangunan ekonomi nasional.
“Perubahan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Bank Mandiri untuk memperkuat struktur organisasi, meningkatkan sinergi antarfungsi, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis guna mendukung transformasi bisnis dan berkontribusi pada penguatan ekonomi berbasis kerakyatan,” ujar Ossy, dalam keterangan resminya, Senin, 4 Agustus 2025.
|Baca juga: Ancaman Kian Mengkhawatirkan, OJK Minta Masyarakat Waspada terkait Penipuan Berbasis AI!
|Baca juga: OJK Sebut Jabar Jadi Wilayah Paling Banyak Kasus Investasi Ilegal dan Pinjol, Kenapa?
Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui perubahan susunan jajaran pengurus perseroan. Susunan komisaris dan direksi yang baru ini ditetapkan untuk memperkuat arah transformasi dan kepemimpinan strategis Bank Mandiri ke depan.
Susunan komisaris
Komisaris Utama/Independen: Kuswiyoto
Wakil Komisaris Utama/Independen: Zainudin Amali
Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
Komisaris: Luky Alfirman
Komisaris: Yuliot
Komisaris Independen: Mia Amiati
Komisaris Independen: Zulkifli Zaini
Susunan direksi
Direktur Utama: Riduan
Wakil Direktur Utama: Henry Panjaitan
Direktur Operations: Timothy Utama
Direktur Information Technology: Sunarto Xie
Direktur Human Capital & Compliance: Eka Fitria
Direktur Risk Management: Danis Subyantoro
Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo
Direktur Corporate Banking: M. Rizaldi
Direktur Consumer Banking: Saptari
Direktur Network & Retail Funding: Jan Winston Tambunan
Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi
Direktur Finance & Strategy: Novita Widya Anggraini
|Baca juga: OJK Genjot Peran LAPS SJK untuk Tuntaskan Konflik Investor dan Lembaga Keuangan
|Baca juga: Bos OJK Blak-blakan Beberkan Penyebab Pinjol Ilegal Masih Marak di RI
Ossy mengungkapkan Bank Mandiri mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian dan dedikasi Darmawan Junaidi dan Toni EB Subari yang telah ikut berkontribusi membawa Bank Mandiri hingga menjadi salah satu perusahaan dan perbankan terkemuka di Indonesia.
|Baca juga: Perkuat Pelestarian Seni Budaya, Jajaran Direksi BCA (BBCA) Tampil di Ketoprak Financial
“Kami meyakini keputusan pemegang saham ini akan mampu membawa Bank Mandiri semakin berperan dalam mempercepat pertumbuhan nasional untuk Indonesia yang lebih maju,” papar Ossy.
|Baca juga: Melonjak 18%, Bank Mega Syariah Bukukan DPK Rp11 Triliun di Semester I/2025
|Baca juga: Bos OJK: Masih Ada Ruang untuk Bank Turunkan Suku Bunga Kredit di 2025
Langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi bank berkode emiten BMRI ini sebagai institusi keuangan nasional yang unggul, serta meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan melalui tata kelola yang lebih solid dan profesional.
|Baca juga: 92 Kopdes Meluncur, OJK Tancap Gas Beberkan Strategi Jaga Kredit Tetap Aman
|Baca juga: Beberapa Pekan Menuju Maybank Marathon 2025: Jaga Ritme, Kuatkan Mental!
“Kami menyambut baik kehadiran Bapak Zulkifli Zaini dan Bapak Henry Panjaitan dalam formasi kepengurusan yang baru. Kami percaya komposisi pengurus yang tepat akan memberikan nilai tambah bagi strategi bisnis jangka panjang Bank Mandiri, serta memperkuat daya saing di tengah lanskap industri yang terus berubah,” ucapnya.
Dari sisi kinerja, Bank Mandiri mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp13,2 triliun, tumbuh 3,9 persen secara tahunan (YoY) hingga kuartal I/2025, menunjukkan efektivitas strategi transformasi digital dan efisiensi operasional. Pada sisi rasio profitabilitas, Return on Equity (ROE) Bank Mandiri juga terjaga solid di level 20,8 persen secara bank only.
Hal ini tak terlepas dari pertumbuhan kredit Bank Mandiri secara konsolidasi 16,5 persen yoy menjadi tercatat Rp1.672 triliun per Maret 2025. Capaian itu didorong oleh pertumbuhan positif baik di segmen wholesale maupun retail. Selain menjadi pendorong utama kinerja kredit, segmen wholesale juga menjadi bahan baku pertumbuhan segmen retail.
Pencapaian tersebut diikuti pertumbuhan yang berkualitas. Hal ini tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) secara bank only dapat dijaga di level 1,01 persen pada Maret 2025. Hal ini juga berdampak pada perbaikan dari sisi biaya kredit atau Cost of Credit (CoC) yang membaik ke level 0,71 persen per Maret 2025, dari periode tahun sebelumnya 0,99 persen.
“Dengan kepengurusan yang lebih kuat dan solid, kami optimistis dapat terus mengakselerasi kinerja dan memberikan kontribusi positif terhadap pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Ossy.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News