Media Asuransi, JAKARTA – PT Infovesta Utama melaporkan kinerja unitlink di Indonesia per Juli 2025 menunjukkan perkembangan yang baik. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan positif terhadap empat indeks unitlink yang dikeluarkan Infovesta.
Infovesta Equity Unit Linked Index 1 bulan (per Juli 2025) tercatat sebesar 3,45 persen, sedangkan secara year to date (ytd) pertumbuhannya sebesar 2,83 persen. Lebih baik dibandingkan dengan Infovesta Equity Fund Index 1 bulan (per Juli 2025) yang sebesar 2,96 persen, dan secara ytd tercatat sebesar 0,90 persen.
|Baca juga: OJK Yakin, Unitlink Masih Jadi Unggulan Asuransi Jiwa
Vice President Infovesta Utama, Wawan Hendrayana, mengatakan bahwa kinerja unitlink equity secara umum memang lebih unggul dari reksa dana saham. Salah satu penyebabnya karena pemilihan isi portoflionya yang lebih transparan dan mendorong pengelolanya untuk pebih prudent dan memilih saham yang berfundamental dan prospek bisnis baik.
“Jadi, di saat market rebound, saham-saham ini juga naik signifikan dan mendorong kinerja unitlink,” kata Wawan kepada Media Asuransi, Jumat, 8 Agustus 2025.
|Baca juga: Menilik Pamor Unitlink (PAYDI)
Selain itu, Infovesta Balanced Unit Linked Index 1 bulan (per Juli 2025) sebesar 2,29 persen, sedangkan secara ytd pertumbuhannya 3,02 persen. Namun kinerja reksa dana lebih baik, yakni Infovesta Balanced Fund Index 1 bulan (per Juli 2025) sebesar 2,33 persen, dan secara ytd tumbuh 3,61 persen.
Sementara itu, Infovesta Fixed Income Unit Linked Index 1 bulan (per Juli 2025) sebesar 0,96 persen, sedangkan secara ytd pertumbuhannya 4,29 persen. Menurut Wawan, hal ini terjadi seiring dengan penurunan suku bunga BI-7 Days Repo Rate.
Sehingga yield obligasi turun, harganya naik. “Hal ini membuat unitlink berbasis obligasi terutama yang SUN, memperoleh apreasiasi kenaikan harga dan membukukan kinerja yang baik,” tuturnya.
Di sisi lain, Infovesta Money Market Unit Linked Index 1 bulan (per Juli 2025) sebesar 0,39 persen, sedangkan secara ytd pertumbuhannya 2,63 persen.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
