Media Asuransi, JAKARTA – Ajaib Sekuritas mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Senin (11/8/2025) IHSG ditutup naik +0,96% atau +72,54 poin ke level 7.650.
“IHSG hari ini (12/8/2025) diprediksi bergerak mixed dalam kisaran 7.500-7.650,” tulis Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam laporan riset Ajaib Sekuritas Selasa, 12 Agustus 2025.
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG terapresiasi di awal pekan ditopang oleh saham Big Banks dan BREN. Jika diakumulasi sejak awal tahun penguatan IHSG mencapai +7,43% (11/8/2025). Investor asing inflow di pasar ekuitas domestik Rp850 miliar, paling banyak akumulasi saham Big Banks.
|Baca juga: Rekor Market Cap Rp13 Ribu Triliun Jadi Modal BEI Tembus 10 Bursa Global Terbesar
Di sisi lain, BEI mengungkapkan jumlah pipeline IPO saat ini mencapai 7 perusahaan. Sebanyak 4 perusahaan memiliki aset menengah (Rp50 miliar-Rp250 miliar) dan 3 perusahaan memiliki aset besar di atas Rp250 miliar. Jika diakumulasi sejak awal tahun (YtD), total IPO di bursa mencapai 22 perusahaan dengan total dana Rp10,3 triliun. Sebagai perbandingan BEI pada 2023 mencatat jumlah IPO terbanyak, yaitu 79 emiten.
Dari Mancanegara, Bursa Wall Street kompak koreksi dilanda aksi profit taking. Pelaku pasar wait and see menjelang rilis data inflasi CPI AS hari ini. Pasalnya, kenaikan tarif impor AS berdampak pada kenaikan inflasi. Sebelumnya, inflasi pada Juni 2025 tercatat di level 2,7% yoy, atau masih di atas target The Fed 2%.
|Baca juga: Proyeksi IHSG dan 4 Rekomendasi Saham Pilihan untuk Jemput Rezeki Hari Ini
Sementara itu, Presiden Trump memperpanjang gencatan tarif dengan China selama 90 hari kedepan setelah jatuh tempo kemarin (11/8). Gencatan tarif tersebut berdampak positif dalam upaya menurunkan tarif antara keduanya. Tarif sebelumnya yang dikenakan untuk barang ekspor dari China sebesar 30%, setelah sempat naik ke 145%.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. BRIS (PT Bank Syariah Indonesia Tbk)
Rekomendasi: Accumulative Buy
Harga Penutupan: 2.730
Target Price : 2.820
Stop loss: 2.680
BRIS berpotensi reversal di area support. Posisi harga masih di atas MA 100. Indikator stochastic crossing di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas indikasi rebound.
|Baca juga: IHSG Ditutup Menguat di Awal Pekan
BRIS pada memiliki target pertumbuhan syariah financing 14-16%. NIM pada kisaran 5,50%-5,90%, serta cost of credit <1,00%. Target pertumbuhan syariah financing diatas pertumbuhan kredit nasional pada Juni 2025 sebesar 7,7%.
2. MBMA (Merdeka Battery Materials)
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: 434
Target Price: 450
Stop loss: 420
MBMA berpotensi reversal jangka pendek. Posisi harga masih di atas MA 100. Indikator stochastic crossing di area oversold.
MBMA keluar dari indeks MSCI small caps index edisi Agustus 2025. MBMA pada 1Q25 melaporkan pendapatan -18% yoy jadi US$366 juta. EBITDA +17% yoy menjadi US$31 juta, sementara laba bersih -39% yoy menjadi US$6 juta. Apresiasi EBITDA mencerminkan operasional yang semakin efisien di tengah penurunan pendapatan.
3. TAPG (Triputra Agro Persada)
Rekomendasi: Trading Buy
Harga Penutupan: 1.500
Target Price: 1.560
Stop loss: 1.440
TAPG strong bullish di atas MA 5,20,100. Petimbangkan trading buy jangka pendek mengingat indikator stochastic di area overbought.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang mengevaluasi rencana penerapan bahan bakar minyak (BBM) B50, yaitu campuran solar 50% dan CPO 50% di tahun 2026. Pemerintah juga berupaya membangun pabrik biodiesel di Merauke, Papua Selatan yang akan beroperasi pada 2027.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News