Media Asuransi, JAKARTA – Ajaib Sekuritas mencatat pada perdagangan kemarin, Selasa (12/8/2025) IHSG ditutup naik +0,96% atau +72,54 poin ke level 7.791.
“IHSG hari ini (13/8/2025) diprediksi bergerak mixed dalam kisaran 7.645-7.900,” kata Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih melalui laporan berita dan saham dikutip, Rabu, 13 Agustus 2025.
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG menguat dalam 2 hari beruntun. Apresiasi IHSG senda dengan inflow investor asing di seluruh pasar domestik senilai Rp2,2 triliun. Apabila diakumulasi sejak awal tahun IHSG telah naik +10,05%. Jika mengacu pada performa bursa di ASEAN, IHSG menduduki peringkat ketiga setelah Vietnam +26% dan Singapura +11% (12/8/2025).
|Baca juga: Mau Cari Saham yang Cuan? Pantau 4 Rekomendasi Saham Berikut!
Dari emiten, TLKM akan menggelar RUPSLB 3 September 2025. Sebelumnya, TLKM berencana memisahkan (spin off) PT Telkom Infrastruktur Indonesia (InfraCo/TIF). Infraco saat ini dimiliki 100% oleh TLKM. Jika akumulasi aset TIF hanya mencapai 1,2% dari keseluruhan aset yang dimiliki TLKM. Upaya spin off ini bertujuan untuk monetisasi dan membuka akses ke pihak ketiga (ISP lainnya) agar lebih kompetitif.
Dari Mancanegara, Bursa Wall Street kompak menguat setelah rilis data inflasi AS. Pada Juli 2025, inflasi AS tercatat 2,7% yoy atau sama dengan rilis bulan sebelumnya dan dibawah proyeksi konsensus sebesar 2,8% yoy. Indeks S&P 500 catat rekor ATH. Pelaku pasar meningkatkan optimisme terhadap pemangkasan suku bunga 50 bps di sisa tahun 2025.
|Baca juga: IHSG Sesi I Menguat Dipicu Perpanjangan Gencatan Perang Dagang AS-China
Dari Asia, sejumlah Bursa di Kawasan Asia Pasifik menguat. Indeks Nikkei 225 +2,15% (12/8/2025). Indeks Nikkei 225 melaporkan posisi ATH. Perpanjangan gencatan senjata AS-China memberikan peluang Jepang mendapatkan negosiasi tarif baru yang lebih rendah. Sebelumnya, tarif untuk Jepang sebesar 15%.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. BRIS (PT Bank Syariah Indonesia Tbk)
Rekomendasi: Accumulative Buy
Harga Penutupan: 2.780
Target Price: 2.870
Stop loss: 2.700
BRIS berpotensi reversal membentuk cup and handle. Indikator stochastic crossing di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas indikasi rebound
|Baca juga: Harga Emas Menguat Jelang Data Inflasi AS Malam ini
BRIS pada 5M25 melaporkan financing syariah +14,9% yoy menjadi Rp288 triliun. Sementara, laba bersih tumbuh +5% yoy menjadi Rp2,9 triliun.
2. ISAT (PT Indosat Tbk)
Rekomendasi: Trading Buy
Harga Penutupan: 2.310
Target Price: 2.420
Stop loss: 2.220
ISAT berpotensi reversal breakout fase sideways. Indikator stochastic crossing dan MACD bar histogram melemah terbatas indikasi rebound.
|Baca juga: IHSG Sesi I Menguat Dipicu Perpanjangan Gencatan Perang Dagang AS-China
ISAT pada 1H25 melaporkan pendapatan -3,1% yoy Rp27,11 triliun. EBITDA -4,2% yoy Rp12,85 triliun dan laba bersih -14,6% yoy Rp2,33 triliun. Jumlah subscriber 95,4 juta. Melemahnya kinerja ISAT juga diikuti dengan ARPU -1,8% yoy pada 2Q25 Rp38,5 ribu.
3. RATU (PT Raharja Energi Cepu Tbk)
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: 7.400
Target Price: 7.725
Stop loss: 6.800
First day up dari area support. Indikator stochastic crossing di area oversold indikasi rebound jangka pendek. MACD bar histogram melemah terbatas indikasi rebound.
RATU jadi konstituen baru dalam MSCI small caps index edisi Agustus 2025. Sejak awal tahun, investor asing akumulasi saham RATU Rp1 triliun (7/8/2025).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News