Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi I perdagangan Jumat, 15 Agustus 2025, ditutup melemah. Aksi ambil untung para investor setelah reli panjang 5 hari dan pecah rekor IHSG sepanjang masa merupakan hal wajar, terutama untuk saham-saham berkapitalisasi besar.
|Baca juga: IHSG Diprediksi Bergerak Variatif, Ajaib Sarankan Beli Saham MAPA, RAJA, INDF
IHSG terkoreksi 0,06 persen atau 4,8 poin ke 7.926. Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 33,19 miliar dengan nilai transaksi Rp 23,65 triliun. Ada 378 saham yang turun, 230 saham yang naik dan 189 saham yang stagnan.
Bursa Efek Indonesia (BEI) melepas saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) dari papan pemantauan khusus full call auction (FCA) efektif sejak awal perdagangan Jumat. Saham DCI Indonesia (DCII) pun langsung beraksi. Di sekitar pukul 10.27 WIB, saham DCII menyentuh Rp 398.000 yang merupakan level tertingginya sepanjang masa.
Data ekonomi global menunjukkan angka produksi industri China bulan Juli di bawah estimasi pasar karena hanya naik 5,7 persen, sementara pasar memprediksi naik 5,9 persen. Angka ini juga menunjukkan perlambatan karena bulan Juni naik 6,8 persen.
|Baca juga: IHSG Pecah Rekor, Berpotensi Tembus Level 8.100
Sementara penjualan ritel di Juli tumbuh 3,7 persen setelah kenaikan 4,8 persen di bulan Juni, jauh di bawah konsensus 4,6 persen. Pelaku pasar berharap pemerintah Beijing meneruskan stimulus di sektor riil untuk menopang pertumbuhan ekonomi dan tekanan tarif AS.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
