1
1

Harga Emas Masih Sideways Respons Inflasi Produsen AS

Investasi Emas. | Foto: Treasury

Media Asuransi, JAKARTA – Harga emas masih dalam rentang mendatar hingga akhir pekan. Potensi kenaikan harga emas seiring peluang pemangkasan bunga acuan Federal Reserve yang menyebabkan pelemahan dolar, rival emas, tertahan data inflasi produsen yang dirilis semalam.

|Baca juga: Penguatan Harga Emas Tertahan Sentimen Aset Berisiko

Emas spot diperdagangkan di US$3.344,26, atau naik 0,26 persen (8,67 poin) pada Jumat, 15 Agustus 2025, pukul 14.30 WIB.

Indeks harga produsen (PPI) Amerika naik 3,3 persen (year-on-year) pada Juli, melampaui proyeksi ekspansi 2,5 persen, menurut data Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis. Sementara klaim pengangguran atau jobless claim mingguan tercatat lebih rendah dari perkiraan, yaitu 224.000, dibandingkan ekspektasi 228.000, menandakan adanya pertumbuhan lapangan kerja.

|Baca juga: Prabowo Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis Capai 20 Juta Penerima

Data inflasi produsen ini sekaligus mengurangi ekspektasi pemangkasan bunga The Fed pada September mendatang. Sebelumnya, angka Non Farm Payroll yang direvisi anjlok tajam di Juni memperkuat peluang pemotongan bunga The Fed karena mengindikasikan adanya perlambatan ekonomi.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Petrosea dan Rukun Raharja Tuntaskan Akuisisi Grup Hafar
Next Post Ketua MPR: Presiden Prabowo Punya Tekad dan Semangat Jadikan RI Berdaulat di Pentas Dunia

Member Login

or