Media Asuransi, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Jumat, 15 Agustus 2025, melepas empat saham yang sebelumnya disuspensi. Saham-saham tersebut, antara lain, saham PT Multipolar Technology Tbk, PT Futura Energi Global Tbk (FUTR), PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) dan PT Gunung Raja Paksi Tbk. Gunung Raja Paksi dinilai telah memenuhi ketentuan saham beredar atau free float share yang menjadi penyebab saham ini disuspen BEI.
|Baca juga: Saham Elnusa (ELSA) Cetak Rekor Tertinggi sejak 8 Tahun Terakhir
Usai dilepas suspensinya, saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) langsung melesat 10,86 persen ke harga Rp74.000 dengan mencatatkan transaksi Rp15,54 miliar dari 200 ribu saham yang diperdagangkan. Saham tersebut sempat menyentuh harga Rp80.000 per saham pada pukul 10.00 WIB.
“Berdasarkan penilaian bursa, diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham MLPT dibuka kembali mulai sesi I tanggal 15 Agustus 2025,” tulis pengumuman Bursa Efek Indonesia, Kamis, 14 Agustus 2025.
|Baca juga: BEI Akhirnya Suspensi Saham Fimperkasa Utama (FIMP), Ini Alasannya
Seiring perubahan minat investor, saham-saham teknologi seperti saham MLPT menjadi incaran investor karena prospek perusahaan ke depan di tengah perkembangan teknologi informasi saat ini. Sebelum terkena suspensi, saham teknologi ini masuk radar Unusual Market Activity (UMA) karena melesat sejak awal pekan dengan kenaikan rata-rata harian di atas 19 persen hingga mencatatkan auto reject atas (ARA) dua hari beruntun.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News