Media Asuransi, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penyempurnaan format distribusi data dalam rangka peningkatan kualitas layanan informasi pasar modal. Layanan ini mulai berlaku pada Senin, 25 Agustus 2025.
|Baca juga: Mandiri Sekuritas Kembali Ditunjuk Jadi Agen Penjual Sukuk Ritel SR023
Jika sebelumnya distribusi informasi data ringkasan (summary) perdagangan hanya dilakukan pada akhir hari perdagangan, kini BEI juga melakukan distribusi informasi tersebut pada akhir Sesi 1 Perdagangan.
“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen BEI untuk senantiasa meningkatkan layanan, serta kemudahan akses informasi bagi seluruh pemangku kepentingan guna membantu pengambilan keputusan investasi yang lebih baik,” ujar Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik dalam keterangan pers hari ini.
BEI melakukan penyempurnaan dengan menambah distribusi 8 (delapan) file data yang sebelumnya hanya pada akhir perdagangan, kini juga didistribusikan pada akhir Sesi I Perdagangan.
|Baca juga: MNC Kapital Indonesia (BCAP) Masuk Indeks FTSE Global
Adapun file yang juga didistribusikan pada akhir Sesi 1 Perdagangan meliputi ringkasan aktivitas transaksi berdasarkan kode domisili investor, data indeks yang tercatat di BEI, dan rekapitulasi perdagangan berdasarkan tipe investor.
Seluruh file tersebut didistribusikan menggunakan format yang sama dengan distribusi pada akhir hari perdagangan sehingga mengurangi perubahan teknis oleh Anggota Bursa maupun pelanggan data lainnya.
Investor dapat menghubungi Anggota Bursanya masing-masing untuk melihat informasi tersebut. Tersedianya informasi ini diharapkan dapat membantu pelaku pasar dalam memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai dinamika partisipasi investor sekaligus mendukung proses pengambilan keputusan dalam bertransaksi di BEI.
“Penyempurnaan distribusi data ini sejalan dengan misi BEI untuk terus meningkatkan layanan kepada pelaku pasar. Kami percaya langkah ini akan memperkuat kepercayaan investor sekaligus mendukung peningkatan likuiditas pasar,” pungkas Jeffrey.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News