Media Asuransi, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga lima saham emiten, yaitu PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR), PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS) dan PT WIR ASIA Tbk (WIRG).
|Baca juga: Prediksi IHSG dan 4 Saham Pilihan Berpeluang Cuan yang Bisa Diakumulasi
Ketetapan UMA sebagai respons BEI terhadap kondisi peningkatan harga saham yang tidak wajar pada saham SMAR, WOWS, HUMI dan WIRG. Sementara untuk saham KIJA diindikasi ada pola transaksi yang tidak wajar.
“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR), PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS) dan PT WIR ASIA Tbk (WIRG) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA),” ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulis, Selasa, 26 Agustus 2025.
|Baca juga: IHSG Sesi I Lanjut Menguat
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham SMAR, WIRG, WOWS, HUMI dan KIJA, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.
Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Lebih jauh Yulianto megatakan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal. UMA, jelasnya, bertujuan melindungi investor, bukan indikasi pelanggaran.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News