1
1

Igloo Luncurkan Fitur Rekomendasi AI untuk Asuransi Mobil

Ilustrasi. | Foto: Lifepal

Media Asuransi, JAKARTA – Igloo, platform Direct to Customer (D2C), meluncurkan kemampuan rekomendasi yang didukung kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Algoritma AI yang telah disesuaikan ini akan memberi konsumen berbagai rekomendasi asuransi yang dipersonalisasi dan sesuai dengan kebutuhan.

“Keberadaan solusi ini menjadi bukti investasi teknologi dan inovasi produk agar dapat memberdayakan konsumen Indonesia. Hal ini juga akan menegaskan posisi kami sebagai perusahaan yang mendorong transformasi asuransi digital di Asia Tenggara,” kata Kepala D2C Igloo, Delta Andreansyah, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 28 Agustus 2025.

|Baca juga: Pemerintah Genjot Pembiayaan di Sektor Produktif Lewat 4 Skema Kredit, Apa Saja?

|Baca juga: BI Rate Dipangkas, Bos Bank Mandiri (BMRI): Sinyal Positif bagi Dunia Usaha

Untuk saat ini, rekomendasi berbasis AI ini akan tersedia untuk produk asuransi kendaraan bermotor dan bakal dikembangkan untuk produk asuransi perjalanan. Fitur rekomendasi AI yang baru diluncurkan mewakili langkah maju dalam komitmen Igloo untuk memberikan kenyamanan dalam memilih produk asuransi untuk konsumen dan memberikan perlindungan optimal.

Rekomendasi kecerdasan buatan dari Igloo ini akan memberikan saran produk asuransi yang dinilai paling cocok berdasarkan data mobil konsumen, seperti usia kendaraan, merek, model, dan kode plat nomor.

Rekomendasi yang diberi nama ‘Autoshield AI’ akan mengevaluasi secara komprehensif faktor-faktor termasuk kelayakan mobil, kepadatan bengkel dengan konsumen, dan jaringan bengkel yang terafiliasi dengan perusahaan asuransi, serta efisiensi dalam proses penanganan klaim mereka.

|Baca juga: LPS Resmi Turunkan Bunga Penjaminan Bank Umum Jadi 3,75%

|Baca juga: LPS Klaim Kinerja Perbankan Tetap Kinclong di Tengah Ketidakpastian Global

Selain itu, rekomendasi ini akan secara cerdas menyarankan berbagai tambahan perlindungan yang relevan kepada para konsumen berdasarkan lokasi geografis spesifik mereka, seperti area rawan banjir, dan bahkan memberikan rekomendasi produk yang populer dengan konsumen lainnya sehingga memberikan alternatif solusi perlindungan.

Fitur AI ini diharapkan dapat membantu konsumen dalam mengurangi waktu serta potensi biaya, dan memastikan konsumen mendapatkan produk asuransi yang cocok dengan kebutuhan mereka. Selain itu fitur ini juga akan memberikan rekomendasi cakupan dan add-on yang dirancang untuk profil risiko dan kondisi domisili.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post SMBC Indonesia (BTPN) Komitmen Berdayakan UMKM Lewat Gelar Daya Fest 2025
Next Post Obligasi Rp21 Miliar Milik Hermina (HEAL) Bakal Jatuh Tempo Bulan Depan

Member Login

or