1
1

Prediksi IHSG dan 4 Rekomendasi Saham Wajib Dikoleksi Hari Ini

Pialang saham sedang melintas di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,3 persen ke 7.936 pada akhir perdagangan kemarin. Kondisi ini disertai dengan munculnya volume pembelian.

|Baca juga: Pemerintah Genjot Pembiayaan di Sektor Produktif Lewat 4 Skema Kredit, Apa Saja?

|Baca juga: BI Rate Dipangkas, Bos Bank Mandiri (BMRI): Sinyal Positif bagi Dunia Usaha

Berdasarkan, MNC Daily Scoup, Kamis, 28, Agustus 2025, posisi IHSG diperkirakan saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam. Hal tersebut berarti masih terdapat ruang IHSG menguat menguji 8.025-8.102. Namun demikian tetap cermati akan adanya koreksi jangka pendek ke rentang area 7.815-7.831.

Support: 7.848-7.680
Resistance: 8.008-8.103

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

ADRO – Buy on Weakness

ADRO menguat 4,03 persen ke level Rp1.805 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan MA20. Selama masih mampu berada di atas 1,735 sebagai stoploss maka posisi ADRO diperkirakan sedang berada di awal wave [i] dari wave C.
Buy on Weakness: Rp1.765-Rp1.800
Target Price: Rp1.885-Rp1.990
Stoploss: di bawah Rp1.735

JPFA – Buy on Weakness

JPFA menguat 3,74 persen ke level Rp1.665 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih mampu berada di atas MA20. Analis memperkirakan posisi JPFA sedang berada pada bagian awal dari wave (iii) dari wave [iii].
Buy on Weakness: Rp1.615- Rp1.645
Target Price: Rp1.725-Rp1.825
Stoploss: di bawah Rp1.600

|Baca juga: LPS Resmi Turunkan Bunga Penjaminan Bank Umum Jadi 3,75%

|Baca juga: LPS Klaim Kinerja Perbankan Tetap Kinclong di Tengah Ketidakpastian Global

RAJA – Spec Buy

RAJA terkoreksi 2,85 persen ke level Rp2.730 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Selama RAJA masih mampu berada di atas Rp2.660 sebagai stoploss maka posisi RAJA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C dari wave (Y).
Spec Buy: Rp2.700-Rp2.730
Target Price: Rp3.000-Rp3.400
Stoploss: di bawah Rp2.660

TLKM – Buy on Weakness

TLKM terkoreksi 2,76 persen ke level Rp3.170 dan masih didominasi oleh tekanan jual. MNC perkirakan posisi TLKM saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [c].
Buy on Weakness: Rp2.950-Rp3.070
Target Price: Rp3.300-Rp3.520
Stoploss: di bawah Rp2.820

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Waduh! Pengamat Sebut Kasus Jiwasraya Bikin Premi Asuransi Lari ke Luar Negeri
Next Post BI Siap Perkuat Sinergi Global Dukung Ekosistem Pembayaran Antarnegara di Era Digital

Member Login

or